Kemenag Mendukung Program Nawacita

Purwodadi – Amanat Undang undang Nomor 20 tahun 2013 tentang sistem Pendidikan Nasional, bahwa tujuan Pendidikan Nasional adalah untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, berakhlak, berilmu, cakap, kreatif, dan mandiri. Dan untuk mengukur ketercapaian kompetensi peserta didik sesuai dengan standar kompetensi lulusan, perlu dilakukan penilaian hasil belajar peserta didik pada akhir satuan pendidikan. Penilaian hasil belajar tersebut dilakukan melalui Ujian Nasional dan Ujian Madrasah.

Terkait dengan hal tersebut Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan. Kamis (16/03) mengadakan sosialisasi UAMBN (Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional) MTs . Diikuti sebanyak 360 peserta dari unsur 8 Kepala Madrasah Negeri, 94 kepala MTs  dan 258 pengawas UAMBN MTs bertempat di Aula Ballroom Firdausia Danau Resto Master Park Purwodadi, yang merupakan arena wisata baru masyarakat Grobogan.

Kakanwil Prov.Jateng Farkhani dalam arahannya menyampaikan bahwa Kemenag mendapat anggaran dari pemerintah sebesar 60 trilyun 160 milyar, atau  85 % anggaran di peruntukan untuk pendidikan yang terkait kebijakan pemerinatah RI.dan pemerintah membuat program prioritas nasional dari bapak Presiden Joko Widodo yaitu salah satunya program indonesia pintar yang masuk program nawacita.program indonesia pintar sebagai upaya untuk menurunkan anak putus sekolah,”Ungkapnya

Lanjut Farkhani, Sekarang ini madrasah mengalami perkembangan dan masyarakatpun sangat memerlukanya sekalipun di masyarakat saat ini masih memandang dengan sebelah mata. Itu pendapat masyarakat tetapi kalau kita melihat faktanya Kementerian Agama mendapat anggaran .Dan dengan anggaran tersebut keberadaan Kementerian Agama sangat diperhitungkan oleh Pemerintah. “Saatnya sekarang kita memahamkan kepada masyarakat dimana anggaran tersebut diperuntukan untuk kebijakan pemerintah 85% untuk pendidikan, sementara UU mengamandemenkan 20 %. Ini merupakan komitmen Pemerintah untuk membangun pendidikan madrasah kita agar semakin meningkat,”lanjutnya.

Kemenag melihat perkembangan 5 tahun terakhir ini dalam perkembangan pendidikan madrasah kita ada peningkatan secara statistik maupun kwantitatif. Perkembangan secara kwalitas bisa kita lihat peserta didik kita mampu tampil pada even/lomba baik secara regional maupun nasional dan mendapat juara ajang kompetensi yang dilaksanakan di Jakarta bulan November 2016 Jawa Tengah mendapat juara umum kompetisi tahun 2016,”kata Farkhani.

Artinya madrasah semakin maju dengan adanya prestasi-prestasi yang di torehkan oleh anak didik madrasah di tingkat nasional. Dan juga  ditandai dengan banyaknya saat penerimaan peserta anak didik baru selalu meningkat. Ini artinya bahwa masyarakat kita sekarang sudah percaya kepada lembaga pendidikan yang di kelola oleh Kementerian Agama,”Kata Farkhani.

Diakhir sambutanya beliau meminta Kepala Kemenag Grobogan berharap agar TPG ( Tunjangan Profesi Guru) dibayarkan tepat waktu dan SK Impasing segera turun meskipun pembayaranya menunggu anggaran.sebab ketentuan pemerintah,khususnya anggaran buat TPG,harus di lakukan verifikasi terlebih dahulu oleh BPK,BPKP dan Inspektorat Jendral Kemenag RI,”Tegas Farkhani.(bd)

 

 .

 

Translate ยป