1 Jamaah Terjebak Macet, Pemberangkatan Calon Jamaah Haji Kloter 94 Di Grobogan Tertunda 30 Menit

Grobogan – Rombongan jemaah haji Grobogan yang terbagi dalam empat kloter antara lain kloter 92, 93, 94 dan 95 diberangkatkan dari pendapa Kabupaten Grobogan menuju asrama haji Donohudan, Sabtu (3/8/2019). Acara pelepasan 1.078 jemaah ini dipimpin Asisten II Pemkab Grobogan Ahmadi Widodo didampingi perwakilan FKPD dan sejumlah pejabat terkait.

Pemberangkatan kloter 92 yang berisi 40 orang jemaah dilangsungkan selepas Subuh. Kemudian, sekitar pukul 08.30 WIB dilanjutkan pemberangkatan 354 jemaah haji kloter 93.

Setelah itu, giliran jemaah haji kloter 94 sebanyak 355 orang yang berangkat pada pukul 11.00 WIB. Terakhir, pemberangkatan dilakukan untuk kloter 95 yang berisi 331 jemaah haji pada pukul 16.30 WIB.

Proses pemberangkatan jemaah haji sempat diwarnai keterlambatan selama 30 menit untuk rombongan kloter 94. Penyebabnya, ada satu jemaah dari Kecamatan Ngaringan yang terlambat tiba di pendapa karena kendaraan pengantarnya terjebak kemacetan pengecoran jalan.

“Satu jemaah yang terlambat ini kita tunggu dulu sampai tiba di pendapa. Oleh sebab itulah, pemberangkatan untuk kloter 94 tadi terlambat sekitar 30 menitan,” kata Kasi Pendidikan Agama Islam Kemenag Grobogan Rois Hamdani.

Sementara itu, Asisten II Pemkab Grobogan Ahmadi Widodo meminta para petugas yang mendampingi jamaah haji diminta untuk mengemban tugas dengan amanah. Yakni, memberikan pelayanan maksimal pada jamaah selama berada di tanah suci. Terlebih, dalam rombongan kali ini banyak terdapat jamaah haji berusia lanjut.

“Tugas pendamping ini sangat berat. Untuk itu, saya minta agar para petugas ini bisa bersikap sabar dan amanah selama menjalankan tugas. Terutama sekali dalam melayani jamaah yang sudah sepuh (tua),” terangnya.

Ia juga meminta para jamaah untuk selalu menjaga kesehatan. Sebab, pelaksanaan ibadah haji membutuhkan fisik yang prima agar semua rangkaian ibadah bisa dilakukan dengan sempurna.

Salah satu hal yang diingatkan adalah para jamaah sangan sampai mengalami dehidrasi. Untuk itu, selama berada di tanah suci, para jamaah diminta untuk banyak minum air putih.(dn/bd)

Bagikan :
Translate ยป