Kab. Grobogan (Humas) – Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah garda depan pelayanan publik dan wajah paling nyata dari kehadiran negara. Dan Kementerian Agama RI melantik 71.336 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Formasi 2024 Kementerian Agama. Pelantikan berlangsung secara hybrid dan dipusatkan di Auditorium H.M.Rasjidi Kementerian Agama Jakarta. Para peserta dari berbagai daerah mengikuti pelantikan ini secara daring di titik lokasi satuan kerja yang tersebar di Indonesia dan di beberapa titik lokasi Luar Negeri, seperti Mekah, Iran, Australia, Inggris dan China. Dan Kantor Kementerian Agama Kab. Grobogan mengikuti pelantikan tersebut dengan metode hybrid juga memungkinkan seluruh pegawai yang dilantik dapat mengikuti acara secara serentak yang berlokasi di MAN 1 Grobogan, Senin (26/5/2025).
Pelantikan dihadiri oleh para tamu undangan, di antaranya Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Purwadi Arianto, Kepala Badan Kepegawaian Negara Zudan Arif Fakrulloh dan Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Afriansyah Noor.
Menteri Nasaruddin Umar mengucapkan selamat kepada seluruh PPPK yang telah dilantik dan diambil sumpah jabatannya yang telah resmi menjadi bagian dari ASN Kementerian Agama. PPPK tersebut berasal dari satuan kerja Kemenag seluruh Indonesia, pusat maupun daerah yang berjumlah 71.336 336 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Kelulusan PPPK Kementerian Agama Formasi 2024 ini mencapai 99,92 % dari jumlah 89.781 formasi yang ditetapkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang sesuai Keputusan Menteri PANRB No. 329/2024 tentang Penetapan Kebutuhan PPPK di Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2024. Total formasi PPPK Kemenag yang telah ditetapkan oleh Kementerian PANRB yaitu sebanyak 89.781 formasi dan saat ini telah terpenuhi sebanyak 71.409,”katanya.
Menteri Agama secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Menteri PANRB, Kepala Badan Kepegawaian Negara serta seluruh pihak yang terlibat dan telah memperjuangkan pegawai Non ASN hingga akhirnya resmi menjadi ASN Kementerian Agama.
“Jadilah ASN Kementerian Agama yang berkepribadian bersih, berperilaku dan berkomunikasi yang baik di kehidupan sehari-hari, termasuk bijak dalam menggunakan media sosial, sehingga dapat menjadi contoh bagi masyarakat yang lain,” pesan Menag, Senin (26/5/2025).
Wamen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Purwadi mengatakan ASN saat ini dituntut untuk adaptif terhadap perubahan, responsif terhadap kebutuhan masyarakat, serta berkomitmen terhadap etika dan integritas.
“Birokrasi bukan soal siapa kita, tapi tentang apa yang kita wariskan melalui pelayanan,” ujarnya.
ASN di lingkungan Kemenag pun menurutnya memiliki peran yang luas. Tidak hanya memperkuat birokrasi, namun para ASN di Kemenag dituntut untuk turut menjaga nilai-nilai kebangsaan, kerukunan umat beragama, dan moderasi dalam kehidupan sosial.
“Mari bersama-sama menjadi bagian dari perubahan. Bangun sinergi, jaga akuntabilitas, dan berikan pelayanan terbaik atas niat tulus untuk memberi manfaat. Karena setiap ASN adalah simpul pengabdian yang menghubungkan negara dengan harapan masyarakat,” tegasnya.
Sementara Plh Kepela Kemenag Kab. Grobogan Hadi Purwanto mengatakan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kemenag Kab. Grobogan yang dilantik berjumlah 145 orang dari berbagai jabatan, seperti penyuluh agama, guru dan administrasi kantor.
“PPPK Kemenag Grobogan untuk bersama-sama menjadi bagian dari perubahan. Bangun sinergi, jaga akuntabilitas, dan berikan pelayanan terbaik atas niat tulus untuk memberi manfaat. Karena setiap ASN adalah simpul pengabdian yang menghubungkan negara dengan harapan Masyarakat yang telah diucapkan Wamen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,”ungkapnya.(bd)