Grobogan – Kementerian Agama ( Kemenag ) melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menggelar Ujian Akhir Pendidikan Diniyah Formal (PDF) Berstandar Nasional, yang disebut juga Imtihan Wathani. Imtihan Wathani. Untuk periode tahun pembelajaran 1443-1444 H akan dilaksanakan pada Februari 2023. Untuk jenjang menengah atas atau Ulya diselenggarakan pada 7–9 Februari 2023, sedangkan untuk jenjang menengah pertama atau Wustha digelar pada 14–16 Februari 2023. Dan Kemenag Kab. Grobogan sendiri menyelenggarakan Ujian Akhir Pendidikan Diniyah Formal di Pondok Pesantren Fadlul Wahid Ngangkruk Bandungsari Kec. Ngaringan.
Kepala Kemenag Grobogan yang diwakili Kasi PD. Pontren, Purwadi mengatakan Ujian Akhir Pendidikan Diniyah Formal (PDF) Berstandar Nasional, yang disebut juga Imtihan Wathani. Imtihan Wathani adalah pendidikan pesantren yang diselenggarakan pada jalur pendidikan formal sesuai dengan kekhasan pesantren yang berbasis kitab kuning secara berjenjang dan terstruktur. Saat ini ada tiga jenjang PDF, Ula (setingkat MI/SD, Wustha (setingkat MTs/SMP) dan Ulya (setingkat MA/SMA/SMK). Dan untuk peserta ujian sendiri berjumlah 69 santri dari Pondok Pesantren Fadlul Wahid Ngangkruk Bandungsari Kec. Ngaringan.
“Penyelenggaraan Imtihan Wathani bertujuan mengukur capaian kompetensi santri PDF selama mengikuti proses pembelajaran. Sudah barang tentu dalam pelaksanaannya akan mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pelaksanaan Imtihan Wathani di maksudkan untuk menjaga mutu PDF sebagai bagian dari entitas pendidikan pesantren. Hal ini sejalan dengan amanah Undang-Undang Nomor 18 tahun 2019 tentang Pesantren dan Peraturan Menteri Agama Nomor 31 Tahun 2020 tentang Pendidikan Pesantren.
Purwadi menilai Imtihan Wathani ini istimewa, karena tetap menjaga tradisi keilmuan pesantren pada materi yang diujikan. Semua materinya juga menggunakan Bahasa Arab.
“Untuk jenjang PDF Ulya, materi ujiannya adalah Tafsir-Ilmu Tafsir, Hadits-Ilmu Hadits, Fiqh-Ushul Fiqh, Bahasa Arab dan Nahwu-Sharf. Sedangkan untuk PDF Wustha adalah Tafsir, Hadits, Fiqh, Bahasa Arab dan Nahwu-Sharf. “Selamat mengikuti Imtihan Wathani bagi santri PDF di seluruh Indonesia. Terus belajar, mengasah diri, dan tingkatkan kompetensi. Sukses untuk santri Indonesia,” pungkasnya.(bd)