Kab. Grobogan (Humas) – Sebanyak 895 calon jama’ah haji dari Kabupaten Grobogan pamitan kepada Bupati Grobogan yang berlangsung di Pendopo Grobogan, Senin (05//2025). Acara pamitan Calon Jamaah Haji Tahun 1446 H/2025 M dihadiri oleh Bupati Grobogan, Kepala Kemenag Grobogan, DPRD Grobogan, Polres Grobogan, Dandim Grobogan, Kejaksanaan, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, Ketua IPHI dan Pimpinan perbankan penyetor ONH, TPHI, TPiHI, TKPD, TKHD serta seluruh Calhaj Kab.Grobogan.
Kepala Kemenag Kabupaten Grobogan Fahrur Rozi dalam laporannya mengatakan jumlah jamaah haji Kabupaten Grobogan 895 orang yang terdiri dari laki-laki 392 orang, perempuan 467 orang. Calon Jamaah Haji yang paling tua ibu munirah yang usia 92 dari Kec. Purwodadi dan paling muda berusia 18 tahun dari Kecamatan Grobogan. Kabupaten Grobogan masuk gelombang pertama dalam pemberangkatan jamaah haji tahun 2025 yang terbagi menjadi 3 kloter, Kloter 36, Kloter 37 dan Kloter 38.
“Dimohon calon jama’ah haji untuk selalu menjaga kesehatannya dengan sebaik-baiknya agar dalam menjalankan semua rukun haji dari sunah maupun wajib haji dan selama di tanah suci selalu sehat serta menjaga gortong royong ataupun mengikuti aturan yang ada di Arab Saudi selama menunaikan ibadah haji,”ungkapnya
Bupati Grobogan Setyo Hadimenyampaikan pesan kepada 895 jamaah calon haji saat memberikan sambutan dalam acara pamitan haji di PendapaKabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Senin 5 Mei 2025.
“Bapak ibu harus mempersiapkan diri, menata, serta meluruskan niat secara tulus ikhlas untuk mendapatkan ridha dari Allah SWT,” katanya.
Bupati Setyo Hadi juga berpesan agar jamaah calon haji Grobogan selalu mengikuti petunjuk dan arahan dari pembimbing maupun petugas, menjaga kesehatan, makan teratur, menjaga nama baik daerah, saling jaga toleransi, tolong menolong, dan peduli dengan sesama jamaah lainnya.
“Saya juga mohon didoakan, semoga Kabupaten Grobogan aman, adem ayem, jauh dari bencana, warganya guyup rukun sejahtera, aamin ya robal allamin,” sambungnya.
Bupati Setyo Hadi menuturkan, saat ini waktu tunggu kuota haji di Kabupaten Grobogan kurang lebih 32 tahun. Jadi, bila mendaftar pada tahun 2025 ini, maka baru akan berangkat pada tahun 2057
“Karena itu, bapak ibu, jamaah calon haji, patut sekali bersyukur karena tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan untuk menunaikan ibadah haji,” imbaunya.
Bupati Setyo Hadi menambahkan, maka demi kelancaran pelaksanaan selama beribadah haji, Pemkab Grobogan membentuk tim pemandu, kesehatan, hingga pembimbing haji (TPHI, TKHI, dan TPIHI). Kemudian tujuh orang Pemandu Haji Daerah (PHD) serta Karu dan Karom.
“Kepada petugas yang mendampingi jamaah calon haji dari Grobogan, kami minta agar bisa melayani dan membimbing sebaik-baiknya dan penuh kesabaran, sehingga jamaah dapat lebih khusyuk dan lancar,” pungkasnya.(bd)
