Temu Tehnik Persiapkan POSPEDA di Kabupaten Grobogan

Purwodadi – Dalam mempersiapkan Pekan Olah Raga dan Seni antar Pondok Pesantren tingkat Daerah (POSPEDA), Kantor Kemenag Kab. Grobogan bersama dengan Pemerintah Daerah menyelenggarakan temu tehnik pada Jum’at (22/04) di Musholla Kankemenag. Dalam kegiatan temu tehnik tersebut dibahas tentang bagaimana berjalanya lomba yang akan berlangsung pada Rabu (27/4) yang bertempat di Gedung MAN 1 Kab. Grobogan, Gedung Olahraga Simpanglima Purwodadi, dan Gedung Futsal Jl. Gajahmada Purwodadi sebelah pom bensin.

Menurut keterangan ketua panitia, sampai saat temu tehnik tersebut yang sudah mendaftar sebanyak 124 peserta cabang olahraga dan 75 peserta cabang seni. Pendaftaran tersebut masih dibuka sampai hari Senin (25/04) dinihari.

Acara temu tehnik tersebut dihadiri Kakankemenag Kab. Grobogan Muh Arifin, Machasin Nur Ubaidi Kasubag Agama bagian Kesra Pemkab Grobogan, Kasi PD Pontren Mat Said serta Dewan hakim, Panitera, Official.

Kakankemenag dalam sambutan menyampaikan bahwa untuk pelaksanaan POSPEDA 2016 kali ini harapannya bisa berjalan dengan baik. “Yang namanya lomba pasti ada yang kalah dan menang. Tentu semuanya bisa mengkondisikan, biarpun kondisi lomba dalam suasana panas tetapi diyakini semua bisa menjaga temperamen masing-masing, mengingat para peserta ini semua dari pesantren yang sudah diajari ta'lim muta'allim etika dalam berhubungan dengan orang lain,” ungkapnya.

Dalam keterangannya Kankemenag menjelaskan bahwa pada POSPEDA tahun 2014, kontingen Kab. Grobogan pernah juara I tingkat nasional cabang Stand up Comedy. Menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa sebenarnya Kab. Grobogan juga bisa berprestasi dalam lomba apapun. “Oleh karena itu, lanjutnya, kita harus profesioanal dalam POSPEDA, jangan sampai bagi peserta yang seharusnya juara I malah mendapatkan juara II atau juara III. Artinya mari kita kerjakan tugas ini dengan berintegritas, biar muncul juara yang berkualitas di jenjang berikutnya,” tuturnya.

Hal senada juga disampaikan Machasin Nur Ubaidi Kasubag Agama Kesra. Menurutnya, tak kalah penting dalam kompetisin ini adalah kualitas para peserta yang nantinya harus lebih ditingkatkan lagi dalam menggali potensinya sehingga dalam mengikuti event selanjutnya bisa menjadi juara dan membawa nama harum Kab. Grobogan.

Sebagai penanggung jawab teknis POSPEDA, Mat said menjelaskan lebih lanjut tentang teknis lomba. Pada cabang olahraga yang dilombakan antara lain bola voly, bola basket, bulu tangkis, tenis meja, pencak silat, sepak takraw, futsal, dan senam santri sedangkan pada cabang seni diperperlombakan seni musik Islami, kaligrafi, pidato 3 bahasa (Indonesia, Arab dan Inggris), fotografi Islam, seni lukis Islami, seni kriya, seni hadrah, video cerita pendek, seni teater, cipta puisi, stand up comedy, seni qasidah klasik dan fashion Islami. Untuk pencak silat yang dilombakan adalah pencak silat yang berkategori seni, bukan kategori tanding. Hal yang patut dihargai dalam seleksi ini bahwa dalam lomba tersebut bagi terbaik tidak mendapatkan hadiah alias gratis. “Itulah hebatnya pesantren biarpun tidak mendapatkan apa-apa tapi ghirrohnya sangat luar biasa,” pujinya untuk menyemangati.(Im)

Bagikan :
Translate ยป
Skip to content