Perlu Dukungan Stakeholder dalam Menjamin Rasa Aman di Bulan Ramadhan

Purwodadi – Dalam rangka menghadapi bulan ramadhan, Kamis (02/06) Kantor Kankemenag Kab. Grobogan menyelenggarakan rapat koordinasi lintas sektoral dengan menghadirkan stakeholder 35 orang peserta terdiri dari Polres Grobogan, Kodim, DLLAJR, pengelola radio  dan ormas keagamaan di Kabupaten Grobogan. Kegiatan tersebut bertempat di aula lt II Kantor Kemenag Kab. Grobogan.

Penyelenggara Syari’ah Abdur Rouf dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan bertujuan untuk memberikan wawasan kepada peserta rapat dalam menentukan awal ramadhan dan nantinya dapat diinformasikan kepada masyarakat. Kegiatan tersebut juga untuk membahas upaya menciptakan rasa aman dalam menyambut dan menjalankan ibadah dalam bulan suci ramadhan.

Kepala Kantor Kemenag Kab. Grobogan Muh Arifin pada sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam untuk menyamakan persepsi dalam menentukan awal ramadhan dan menyikapi kegiatan dalam bulan ramadhan. Beberapa diantaranya kegiatan aktivitas keagamaan seperti tadarus yang menggunakan pengeras suara sampai larut malam karena ini bisa menimbulkan ketidak nyamanan bagi masyarakat sekitar sehingga Kakankemenag menghibau supaya dibatasi sampai jam 10 malam. Penertiban tempat hiburan dan café juga supaya tutup di bulan ramadhan. Penertiban rumah makan pada siang hari pun tidak luput perhatian agar dalam bulan suci ramadhan masyarakat bisa melaksanakan ibadah dengan khusyu’ dan terciptanya suasana yang kondusif  selama bulan ramadhan.

Selanjutnya Muh Arifin menambahkan tentang penentuan awal ramadhan sebagai aparatur pemerintah, Kementerian Agama melaksanakan rukyatul hilal karena merupakan tugas dan fungsinya. Rukyatul hilal ini dilaksanakan untuk menentukan penentuan awal bulan ramadhan, shalat idul fitri dan idul adha. Untuk pelaksanaan yang ada hubungannya dengan rukyatul hilal, umat islam agar menunggu dan mengikuti hasil itsbat yang dipimpin oleh Menteri Agama RI.

Lebih lanjut Kepala Kemenag menegaskan dalam menentukan rukyatul hilal akan dilaksanakan tanggal 5 juni 2016 yang dipandu Kantor Kemenag Wilayah Provinsi Jawa Tengah, karena di kabupaten/kota khususnya di Kab. Grobogan untuk menentukan hisab rukyah belum ada sarana dan prasarana yang memadai.

Muh Arifin berharap mudah-mudahan penetapan 1 ramadhan tidak ada perbedaan.

Muh Arifin menghimbau kepada semua peserta baik dari Polres, Kodim maupun DLLAJR supaya bisa membantu memberikan rasa aman dalam bulan ramadhan dan idul fitri. Direncanakan oleh Kakankemenag untuk membuat kutbah Idul Fitri yang bisa menjadi panduan kotbah yang nantinya bisa didownload atau diunduh lewat website: https://grobogan.kemenag.go.id. (bd)

Bagikan :
Translate ยป
Skip to content