Purwodadi – Dharma Wanita Persatuan Kemenag Kab.Grobogan menggelar pertemuan rutin yang diselenggarakan setiap dua bulan sekali di Aula Kemenag Kab. Grobogan, Selasa (16/08). Kegiatan dipimpin oleh Ketua Dharma Wanita Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan Safa’atul Muniroh dan dihadiri oleh para isteri-isteri pejabat eselon IV, istri kepala KUA, istri Kepala Madrasah Negeri, istri Kepala TU Madrasah maupun istri dan pegawai perempuan di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan.
Kepala Kantor Kemenag yang diwakili Kepala Subbag TU Ali Ichwan dalam sambutannya menyampaiakan kita semua pasti akan tua tidak bisa muda terus sehingga kita sebagai orang tua mendukung anak-anak usia dini dalam hal positif. “Kita sebagai orang tua juga harus bisa menjadi guru bagi anak-anak kita,” ungkapnya.
Ali Ichwan menambahkan di era modern ini banyak sekali pengaruh dari luar terutama TV, HP ataupun yang lain, dan media tersebut mempunyai pengaruh positif dan negatif. Banyak sekali terjadi karena HP moral anak-anak menjadi rusak misalnya kejahatan seksual anak dibawah umur, kasus keretakan atau perpisahan rumah tangga perselingkuhan itu sedikit banyak karena pengaruh teknologi tersebut. Maka dari itu sebagai darma wanita kita harus pandai-pandai memanfaatkan teknologi informatika seperti HP dan menjaga keluarga kita atas dampak negatif teknologi.
Ali Ichwan juga menyinggung anggota DWP sebagai istri pegawai Kemenag harus menjaga kebersamaan dan saling bekerja sama dalam mendukung tugas suami. “Kebersamaan dan kerjasama harus kita kedepankan dalam mendukung tugas suami di Kementerian Agama, karena kesuksesan sang suami itu tidak lepas dari peran dan dukungan istrinya. Selain itu, hargailah dan hormatilah suami. Jika bepergian mintalah izin darinya terlebih dahulu,” tukasnya.
Terakhir Ali Ichwan menghimbau kepada seluruh anggota DWP untuk mengikuti program Kepala Kakemenag Kab.Grobogan ”Habis Magrib TV Mati diganti Mengaji” untuk disampaikan diseluruh masyarakat umum.
Sementara dalam arahannya Safa’atul Muniroh menyampaikan agar intensitas pertemuan Dharma Wanita Kementerian Agama Kabupaten Grobogan agar ditingkatkan lagi. Menurutnya Dharma Wanita merupakan organisasi sosial, di mana setiap pertemuannya harus kita syukuri. “Karena di tempat ini kita bisa belajar, pertemuan ini jangan dijadikan beban, jadikan pertemuan ini menjadi tempat kita belajar secara Intelektual, spiritual maupun emosional,” ungkapnya.
Selain itu Muniroh juga memberikan informasi kepada anggota DWP mengenai kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh DWP Kab. Grobogan seperti melaksanakan pasar murah. Kankemenag mendapatkan jatah 4 kali kegiatan dari Kabupaten, lomba dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 71, karnaval agustusan yang akan dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus 2016 untuk peserta anak sekolah dan tanggal 23 Agustus 2016 untuk peserta umum.
“Dengan adanya kegiatan pertemuan rutin ini diharapkan dapat meningkatkan komunikasi antar pengurus dan anggota, meningkatkan kerjasama dalam rangka menyukseskan program kerja, sehingga program-program kerja yang telah direncanakan akan tercapai dan memberikan dampak positif bagi anggota DWP dan keluarga,” jelas Ketua DWP.
Dan terakhir mengenai arisan perlu diadakan atau tidak, Safa’atul Muniroh memberikan keputusannya kepada anggota untuk mengadakan lagi arisan pertemuan rutin DWP Kankemenag Grobogan.(bd)