Antisipasi Pergaulan Bebas MAN Purwodadi Gelar Seminar Remaja

Purwodadi – Pemuda adalah masa depan bangsa. Pada masanya nanti tangunggjawab bangsa dan negara ini ada di pundaknya. Demikian salah satu kalimat populer yang tertulis di kitab Mau’idhotun Nasyi’in karya Syekh Musthofa Al Gholayani.

Terinspirasi hal tersebut, OSIS MAN Purwodadi mengadakan seminar yang bertajuk Pembinan Mental Remaja Islam MAN Purwodadi, dengan tema “Remaja Cerdas, Pemuda Hebat, Songsong Indoensia Hebat” dalam kegiatan memperingati hari Sumpah Pemuda ke-88, Jum’at (28/10).

Pembicara dalam kegiatan tersebut Suseto Yoga Utomo (alumni MAN Purwodadi 2011), dan Muh. Bukhori selaku Guru BK (Bimbingan dan Konseling).

Seto demikian biasa dipanggil memaparkan bahwa sebagai seorang remaja Islam harus berpegang teguh pada ajaran-ajaran agama serta nilai-nila taqwa selalu melekat. “Lebih-lebih pada era globalisasi, era tehnologi informasi informasi apapun dapat diakses dengan cepat dari smartphone dan sejenisnya. Kalau remaja tidak bisa memfilter diri, dan memproteksi diri, maka akan menuai masa suram di masa depan,” ungkapnya.

Bukhori menyampaikan bahwa remaja harus menjaga pergaulan antar sesama, jangan sampai terjerumus pada pergaulan bebas, dengan dihiasi narkoba, tawauran, dan pergaulan antar lawan jenis. “Perlu diingat dan di catat, dalam Islam tidak ada pacaran, maka kalian sekali-kali jangan pacaran,” kata Bukhori.

“Dalam islam ada solusi yang jitu untuk meredam keinginan nafsu antar lawan jenis, yaitu dengan puasa,” imbuh Bukhori.

Kepala MAN Purwodadi  Suhamto ketika membuka kegiatan ini berpesan, generasi muda Islam adalah generasi qur’an dan generasi masjid. “Kalian diharap menjadi motifator, penggerak mengaji al Qur’an dan memakmurkan masjid atau musholla di lingkungan kalian masing-masing,” pintanya.

Kegiatan ini menurut Ketua OSIS MAN Purwodadi Alifian Habis Lasyari bertujuan memberikan pencerahan dan motivasi pada generasi muda islam terutama remaja Islam MAN Purwodadi untuk menatap dan menyongsong masa depan yang lebih cerah, serta mampu berperan positif di masanya nanti di lingkungannya masing-masing.

“Kegiatan ini merupakan acara rutin setiap tahun dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda” jelas Alifan dengan perasaan senang karena acara sukses.(mh)

Purwodadi – Pemuda adalah masa depan bangsa. Pada masanya nanti tangunggjawab bangsa dan negara ini ada di pundaknya. Demikian salah satu kalimat populer yang tertulis di kitab Mau’idhotun Nasyi’in karya Syekh Musthofa Al Gholayani.

Terinspirasi hal tersebut, OSIS MAN Purwodadi mengadakan seminar yang bertajuk Pembinan Mental Remaja Islam MAN Purwodadi, dengan tema “Remaja Cerdas, Pemuda Hebat, Songsong Indoensia Hebat” dalam kegiatan memperingati hari Sumpah Pemuda ke-88, Jum’at (28/10).

Pembicara dalam kegiatan tersebut Suseto Yoga Utomo (alumni MAN Purwodadi 2011), dan Muh. Bukhori selaku Guru BK (Bimbingan dan Konseling).

Seto demikian biasa dipanggil memaparkan bahwa sebagai seorang remaja Islam harus berpegang teguh pada ajaran-ajaran agama serta nilai-nila taqwa selalu melekat. “Lebih-lebih pada era globalisasi, era tehnologi informasi informasi apapun dapat diakses dengan cepat dari smartphone dan sejenisnya. Kalau remaja tidak bisa memfilter diri, dan memproteksi diri, maka akan menuai masa suram di masa depan,” ungkapnya.

Bukhori menyampaikan bahwa remaja harus menjaga pergaulan antar sesama, jangan sampai terjerumus pada pergaulan bebas, dengan dihiasi narkoba, tawauran, dan pergaulan antar lawan jenis. “Perlu diingat dan di catat, dalam Islam tidak ada pacaran, maka kalian sekali-kali jangan pacaran,” kata Bukhori.

“Dalam islam ada solusi yang jitu untuk meredam keinginan nafsu antar lawan jenis, yaitu dengan puasa,” imbuh Bukhori.

Kepala MAN Purwodadi  Suhamto ketika membuka kegiatan ini berpesan, generasi muda Islam adalah generasi qur’an dan generasi masjid. “Kalian diharap menjadi motifator, penggerak mengaji al Qur’an dan memakmurkan masjid atau musholla di lingkungan kalian masing-masing,” pintanya.

Kegiatan ini menurut Ketua OSIS MAN Purwodadi Alifian Habis Lasyari bertujuan memberikan pencerahan dan motivasi pada generasi muda islam terutama remaja Islam MAN Purwodadi untuk menatap dan menyongsong masa depan yang lebih cerah, serta mampu berperan positif di masanya nanti di lingkungannya masing-masing.

“Kegiatan ini merupakan acara rutin setiap tahun dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda” jelas Alifan dengan perasaan senang karena acara sukses.(mh)

Bagikan :
Translate ยป
Skip to content