Purwodadi – Dalam konferensi Palang Merah Remaja (PMR) Kabupaten Grobogan yang diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan terpilih Lavemia Santikawati dari MAN Purwodadi sebagai koordinator PMR se-Kabupaten Grobogan.
Lavemia akan menjabat sebagai koordinator periode 2017-2018 menggantikan koordinator periode sebelumnya Guruh dari SMAN 1 Purwodadi.
Siswi kelas XI IPA 2 terpilih pada kegiatan konferensi yang diselenggarakan selama tiga hari mulai tanggal 27 sampai dengan 29 Januari. Kegiatan konferensi tersebut diikuti 104 orang delegasi PMR Wira se Kabupaten Grobogan.
Pada pemilihan koordinator Ahad (29/1), Lavemia mengalahkan dua calon lain dengan memperoleh suara terbanyak 54 suara, sedang Sulis 10 dan Serli 4 Suara. Dengan terpilihnya Lavemia tugas dan tanggungjawab yang diembannya semakin berat, pasalnya remaja yang beralamatkan Desa Sulursari RT 01 RW VI Kecamatan Gabus keseharian juga menjabat ketua umum PMR Unit MAN Purwodadi.
Lavemia terpilih setelah melalui debat kandidat dan penyampaian visi dan misi serta berdasarkan pemilihan yang dilakukan secara demokratis oleh semua peserta konferensi.
Dengan kepercayaan tersebut Lavemia bertekad akan membawa PMR di Kabupate Grobogan untuk lebih maju, kreatif, inovatif, manusiawi dan responsif sesuai yang diamanatkan peserta konferensi. “Saya akan menjalankan amanat yang sebaik-baiknya, akan memajukan forpis dan akan meningkatkan jejaring komunikasi antar PMR yang lebih baik untuk kemajuan PMR di Kabupaten Grobogan,” ujarnya.
Kegiatan Konferensi PMR Tahun 2017 ini dibuka secara resmi oleh Kepala Markas PMI Kabupaten Grobogan Djasman. Dalam sambutannya Djasman menyampaikan pembinaan generasi muda menjadi salah satu program kerja PMI yang secara berkala dan berkelanjutan terus dikembangkan, dan juga menampung motivasi, idealisme, pengalaman, serta ketrampilan remaja guna mendukung kemajuan PMI khususnya PMI Kabupaten Grobogan.
“Para anggota remaja Palang Merah sangat strategis sebagai kepanjangan tangan PMI dalam mengembangkan generasi muda yang peduli terhadap sesama dan dan dapat memberikan nilai-nilai positif kepada teman sebayanya, baik di sekolah maupun dilingkungan tempat tinggalnya,” ujar Djasman.
Adapun sebagai ketua panitia Kusnandar menjelaskan bahwa tujuan konferensi ini adalah pemberdayaan peran anggota PMR dalam meningkatkan kualitas pembinaan dan pengembangan PMR yang berkelanjutan dan berkarakter.
“Secara khusus tujuan konferensi ini diharapkan menumbuhkembangkan karakter positif berjiwakan kepalang-merahan pada anggota PMR dan remaja. Mendorong mewujudkan tanggung jawab sosial melalui penerapan Tri Bhakti PMR, serta mengorganisasikan jejaring PMR PMI Kabupaten Grobogan dalam wadah Forpis yang aktif, cerdas dan responsif,” terangnya.
Selaku fasilitator Ndaru Puji menambahkan agenda selama tiga hari peserta mendapatkan materi tentang manajemen PMR, Peran PMR wira dalam PP dan PK, bongkar pasang tenda, dapur umum, pendidikan remaja sebaya, kehumasan dan sosialisasi. Kegiatan sosialisasi diselenggarakan di Car Free Day Purwodadi.(mh/pr)