Istri Pejabat Baru Diminta Siaga dan Aktif Dharma Wanita

Purwodadi – Dalam kesempatan pelantikan Kepala KUA Kecamatan dan pengukuhan Pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) Jum’at (3/2), Muh Arifin meminta para istri untuk mendukung dan memberi dorongan kepada suaminya dalam menjalankan tugas.

Muh Arifin meminta istri pejabat yang dilantik untuk tidak segan-segan mengingatkan kalau suaminya menyimpang. Kalau pulang belum waktunya, atau sudah waktunya berangkat tapi kok belum segera berangkat ya ditegur diingatkan, pintanya.

Kepada suami, istri diminta Kepala Kantor untuk memberi pengawasan melekat untuk mengetahui penyimpangan sejak dini. Beliau meminta jangan sungkan untuk mengecek handphone suami kalau-kalau ada telephon atau sms nyasar, karena berawal dari dua hal sepele itu prahara pecahnya kapal keluarga bisa terjadi.

Muh Arifin meminta istri pejabat baru untuk ikut aktif dalam pertemuan dharma wanita yang diagendakan dua bulanan. Dengan pertemuan tersebut, dharma wanita bisa belajar, berkomunikasi dan bertukar pikiran antar sesama yang memperkaya khazanah pengetahuan dan pengalaman.

Dalam kesempatan tersebut, Muh Arifin meminta pejabat baru untuk membiasakan hidup sederhana untuk memberi teladan kepada orang sekitar khususnya dan kepada masyarakat.

Kepala Kantor menyampaikan sebagai pejabat baru Kepala KUA dan Pengawas PAI untuk mematuhi aturan yang berlaku dalam menjalankan tugas tidak main-main dengan mencari-cari peluang mengambil keuntungan pribadi atau mencari jalan lain yang diluar prosedur dan aturan yang ditetapkan. Muh Arifin menekankan kepada mereka untuk menjaga integritas dalam menjalankan tugas.

Dalam menjalankan tugas, kepala kantor juga mengingatkan untuk menjaga integritas dalam menjalankan tugas, tidak berusaha mencari jalan untuk menyimpang mencari keuntungan.

Muh Arifin juga meminta mereka yang baru dilantik dan dikukuhkan untuk menjaga hubungan baik dengan mitra kerja dan dengan bawahan. “Sebagai Kepala KUA jangan sampai semua bedolan dilaksanakan sendiri, sedangkan penghulunya hanya diberi nikah kantor. Kalau seperti itu, hati-hati bisa-bisa disantet penghulu jenengan,” ingatnya.(pr)

Bagikan :
Translate ยป
Skip to content