Purwodadi – Mencermati akreditasi Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kabupaten Grobogan yang rata-rata masih B, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Grobogan Muh Arifin dalam kegiatan Rapat Kerja (Raker) Kepala MTs se-Kabupaten Grobogan pada Selasa (08/03) meminta kepala madrasah untuk meningkatkan pengelolaan madrasah sehingga meningkat nilai akreditasinya.
Dalam kegiatan yang diselenggarakan di Hotel FrontOne Purwodadi, Muh Arifin mengharapkan semua kepala maupun guru madrasah untuk berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan kualitas lembaganya. “Dari 94 lembaga madrasah tsanawiyah, 63 lembaga yang terakreditasi B dan masih ada 11 yang bernilai C. Akreditasi merupakan nilai tambah dalam memajukan madrasah, diharapkan semua kepala maupun guru madrasah harus mempunyai komitmen dalam meningkatkan madrasah,” tekannya.
Dalam kegiatan yang diikuti 94 kepala madrasah negeri maupun swasta, kepala kantor menyampaikan apresiasi atas terlaksananya rapat kerja bersama kepala madrasah tsanawiyah. Menurutnya kegiatan tersebut baik untuk meningkatkan kualitas mutu dan pengelolaan madrasah.
Dalam laporannya Ketua Panitia Fathul Hadi menyampaikan tujuan raker sebagai upaya penyegaran dalam mempersiapkan Ujian Nasional, Aksioma, KSM dan bantuan operasional madrasah (BOS). Kepala MTsN Jeketro tersebut melaporkan dari 94 lembaga MTs, yang mengikuti Ujian Nasional Bebasis Komputer (UNBK) 41 lembaga, mandiri 21 lembaga dan yang menggabung sebanyak 22 lembaga.
Fathul Hadi menyatakan rapat kerja yang diselenggarakan tersebut sebagai ajang sharing antar kepala madrasah untuk memajukan lembaganya selain juga membahas mengenai kendala apa saja yang dihadapi dalam persiapan ujian. “Kegiatan ini untuk mengimplementasikan slogan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin Lebih Baik Madrasah, Madrasah Lebih Baik,” ucapnya.
Dalam kegiatan tersebut Muh Arifin meminta kepala madrasah untuk mendukung program standar lulusan madrasah tsanawiyah yang telah digodok bersama Seksi Pendidikan Madrasah dan berharap bisa benar-benar diimplementasikan.(bd/pr)