Purwodadi – Dalam meningkatkan kualitas guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang profesional pada Sekolah Dasar (SD), Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan menyelenggarakan Workshop Penguatan Tugas dan Fungsi Guru Pendidikan Agama Islam. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari Rabu-Kamis (03-04/05) di Aula PKPRI Purwodadi.
Dalam laporannya ketua panitia Mat Said yang merupakan pelaksana tugas Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam menyampaikan kegiatan workshop ini diikuti oleh 50 guru PAI SD non-NIP. Mat Said menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kualiatas pendidikan para guru PAI yang ada di Kabupaten Grobogan.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Grobogan Hambali dalam sambutannya menyampaikan kualitas seorang guru sebagai pelaksanaan tugas dan kewajiban pendidik merupakan salah satu faktor yang memegang peranan penting dalam keberhasilan pendidikan. “Tujuan-tujuan dan putusan-putusan penting tentang perbaikan dan peningkatan kualiatas pendidikan yang dibuat oleh para pembuat kebijakan tidak akan pernah tercapai bila gurunya tidak memiliki komitmen dan kinerja yang baik dalam menjalankan proses belajar mengajar di kelas,†ungkapnya.
Lebih lanjut Hambali meyampaikan 5 masalah utama yang sekarang ini dihadapi oleh guru PAI yang diantaranya masalah peserta didik. Menurut mantan kepala Kankemenag Kabupaten Kudus tersebut peserta didik dalam suatu lembaga pendidikan tentu berasal dari latar belakang kehidupan beragama yang berbeda-beda perlu perhatian yang serius. “Sebab jika tidak, maka anak didik tidak akan peduli terhadap pendidikan agama. Selain itu, masalah lingkungan belajar menjadi sebab pengaruh dari lingkungan belajar yang tidak kondusif ini sangat mempengaruhi minat belajar para siswa. Masalah kompetensi guru, masalah metode, dan masalah evaluasi.
Diakhir Hambali berpesan semoga kegiatan workshop ini bisa memberikan manfaat bagi guru PAI, dan agar  guru lebih profesional dan bermartabat, sehingga akan ada peningkatan berkualitas dan dapat mengimplementasikan dalam pembelajaran PAI dan dalam kehidupan sehari-hari.(bd/pr)