Hambali Mengatakan “Penyuluh Agama Islam Sebagai Da'i Kamtibmas”

Purwodadi –  Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan . Jum’at (26/05) Bupati Grobogan memusnahkan  ribuan botol miras berbagai merek dan 30 dirigen arak di halaman Sekretaris Daerah Kab.Grobogan. Miras tersebut merupakan hasil operasi pekat (penyakit masyarakat) Polres Grobogan selama satu tahun.

Acara pemusnahan di sesuaikan menyambut datangnya bulan Ramadhan dan dihadiri oleh unsur SKPD termasuk Kepala Kankemenag Grobogan Hambali, tokoh masyarakat, tokoh agama, ulama dan beberapa ormas yang ada di Kab.Grobogan.

Bupati Grobogan Sri Sumarni, dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini merupakan tindak lanjut operasi penyakit masyarakat (Pekat) tahun 2017, dan untuk menghadapi ibadah puasa di bulan Ramadhan. Harapannnya masyarakat bisa melaksanakan ibadah puasa dengan khusuk,”Pintanya.

Menurut Sri Sumarni, pemusnahan miras ini untuk mengamtisipasi gangguan Kamtibmas jelang bulan suci Ramadhan. “Kebanyakan tindak kriminal diawali oleh minum-minuman keras. Maka minuman keras ini sangat berbahaya.”ujarnya

Sehingga malam saat bulan Ramadhan ada tingkat kerawanan tersendiri. Sehingga perlu dilakukan pemcegahan untuk meminimalisir adanya kejadian yang tidak dinginkan dan menjadikan Kabupaten Grobogan lebih aman,nyaman, tentram dan damai.gemah ripah loh jinawi,” Ungkap Sri.

Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Grobogan ,Hambali di dalam wawancaranya mengatakan Kementerian Agama melalui para penyuluh agama sudah melakukan tindak pencegahan melalui kepenyuluhan. Dikenal sebagai 'Da’i Kamtibmas', para penyuluh memberikan pemahaman akan bahaya miras, narkoba dan lain-lain,”Katanya.

Hambali cukup senang,karena adanya operasi minuman keras dan penyakit masyarakat bisa menjadikan lingkungan aman dan nyaman.dan masyarakat bisa melaksanakan ibadah puasa dengan khusuk,”Ungkapnya.(bd)

 

 

 

Bagikan :
Translate »
Skip to content