Grobogan – Salah satu kunci peningkatan kualitas pelayanan haji adalah dengan peningkatan kualitas calon petugas haji. Sebab, petugas haji memegang peranan penting dalam rangkaian pelayanan haji. Demi terciptanya peningkatan pelayanan kualitas petugas haji, Kementerian Agama (Kemenag) Kab.Grobogan menyelenggarakan tes atau rekrutmen calon petugas haji di aula kantor kemenang setempat, pada Senin (25/2).
Kepala Kemenag Kabupaten Grobogan, Hidayat Maskur menyampaikan, kegiatan ini sangat penting, sebab pemikiran petugas haji yang tepat berpengaruh kepada semua rangkaian pelayanan. Selain itu, nantinya petugas haji akan bersosialisasi langsung dengan jamaah haji selama pelaksanaan ibadah haji.
“Bahwa satu cara untuk meningkatkan prinsip akuntabilitas petugas haji yang memiliki kompetensi dan integritas yaitu dengan rekruitmen melalui seleksi administrasi, tes tertulis dan wawancara untuk memastikan petugas yang terpilih nanti sudah sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan, seluruh peserta mendapatkan kesempatan yang sama untuk menjadi calon petugas haji melalui persaingan yang sehat dan dapat dipertanggungjawabkan, Seleksi di kabupaten/kota digelar serentak,” ungkapnya.
Lebih lanjut Hidayat Maskur, peserta yang lolos seleksi di tingkat kabupaten atau kota akan berlanjut ke tingkat provinsi. Seleksi tingkat provinsi bertempat di Kanwil Kemenag Provinsi yang terdiri dari wawancara dan tes berbasis CAT.
“Saat ini pemerintah sedang menggalakkan kepuasan penyelenggaraan ibadah haji, salah satunya diukur dari petugas haji. Calon petugas akan dites sesuai kemampuan dan kredibilitasnya sebagai petugas haji,” imbuhnya.
Seleksi dibagi menjadi seleksi administrasi dan kompetensi. Peserta seleksi PPIH terdiri dari PNS/ASN Kementerian Agama, termasuk pejabat, pengawas, kepala madrasah, penyuluh, dan penghulu.
Sementara itu, Kasi Haji Kemenag Kabupaten Grobogan, Abdur Rouf mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengakomodir calon petugas yang dibutuhkan untuk menyertai jamaah haji. Selain itu, kegiatan ini untuk mendapatkan personalia yang tepat dan mampu menjalankan tugas ibadah tersebut.
“Peserta tes petugas ini sejumlah 16 orang, terdiri dari Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) 11 orang, Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) 5 orang, sehingga total yang ikut seleksi 16 orang,” beber Abdur Rouf.(bd)