Grobogan – Dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-77, Unit Pengelola Zakat (UPZ) Kantor Kemenag Kab. Grobogan melaksanakan kegiatan pentasyarupan zakat ASN Kemenag kepada siswa MI, Marbot Masjid dan Masjid se Kabupaten Grobogan. Pentasyarupan zakat kali di bagikan perkawedanan pada hari Kamis (22/12/2022) dan untuk kawedanan Gubug di tempatkan di KUA Kecamatan Gubug, KUA Kecamatan Tegowanu KUA Kecamatan Kedungjati dan KUA Kecamatan Tanggungharjo.
Ketua Panitia sebagai Penyelenggara Syariah, Ali Muhtarom pentasyarupan zakat triwulan dilokasikan di Kawedanan Gubug dengan jumlah penerima siswa MI 500 orang, 40 marbot dan 8 masjid.
“Pemberian zakat ini dalam bentuk uang untuk menambah kebutuhan bagi siswa MI, marbot dan masjid dalam perbaikan masjid, sehingga zakat dari ASN bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh penerima zakat,”katanya.
Kepala Kantor Kemenag Kab. Grobogan, Farur Rozi menyampaikan pentasyarupan zakat dibagi 2 pada bulan Ramadhan serta pada HAB Kemenag. Pentasyarupan zakat merupakan salah satu fungsi zakat dalam rangka pendayagunaan kepada Mustahik agar menjadi Muzaki.
“Alhamdullillah kesadaran ASN di Kemenag Kab. Grobogan sudah bagus, para ASN kami sudah langsung diambil zakatnya tiap bulan 2,5 persen dari gaji dan tunjangan, dan salah satu programnya adalah pemberian santunan kepada siswa, marbot dan bantuan masjid seperti saat ini, semoga bisa bermanfaat,” kata Fahrur.
Lebih lanjut Kepala Kemenag menambahkan, bahwa program zakat bisa melopori kepada dinas lain. Dan diharapkan Instansi lain ikut andil dalam pemotongan zakat bagi PNS ataupun pengusaha yang sukses dalam berzakat. Bila program zakat bisa jalan maka tidak ada orang yang meminta-minta proposal pembangunan masjid, cukup dari program zakat maupun infaq wakaf dari Pemerintah dalam kemakmuran masyarakat.
“Kedepan kita akan memberikan program yang lain seperti yang baru diterapkan oleh Kemenag Pusat wakaf uang yang sudah berhasil dilaksanakan. kesadaran untuk menyalurkan Zakat Infak dan Shodaqoh (ZIS) di jajaran karyawan keluarga besar Kantor Kementerian Agama Grobogan sudah cukup tinggi sehingga bisa digunakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,”ungkap Kepala Kemenag.(bd)