Pembinaan Upaya Meningkatkan Kedisiplinan Dan Pengembangan ASN

Grobogan – Pembinaan ASN di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan sebagai upaya meningkatkan kedisiplinan dan pengembangan pegawai rutin dilaksanakan setiap satu bulan sekali diawal bulan, yang diikuti oleh puluhan ASN bertempat di aula kantor setempat, Senin (06/02/2023).

Menurut Laporan Ka Sub Bag TU, Hadi Purwanto mengatakan bahwa kegiatan pembinaan sebagai tindak lanjut dari Rapat Kerja Nasional di Surabaya dan sebagai upaya meningkatkan kedisiplinan dan pengembangan pegawai rutin dilaksanakan setiap satu bulan sekali diawal bulan.

“Semua Kemenag Kabupaten Kota mengikuti Rakernas secara virtual di Kemenag masing-masing dengan agenda 2 hari, peserta terdiri dari Kasi, Gara Zakat, Kepala KUA Kecamatan dan Kepala Madrasah Negeri se Kabupaten Grobogan. Dengan adanya kegiatan Orientasi Pembinaan Kepegawaian menciptakan PNS /ASN Kementerian Agama Kab. Grobogan yang berkualitas dan berdisiplin tinggi sehingga tidak ada lagi PNS/ASN Kemenag yang bermasalah dan mencemarkan nama baik Kementerian Agama,”pintanya.

Sementara Kepala Kemenag Kab. Grobogan, Fahrur Rozi menyampaikan ada 3 hal yang disampaikan dalam Rakernas Kemenag RI di Surabaya, pertama  ASN yang profesional yaitu ASN yang memahami tugas dan fungsinya, sehingga dalam persoalan kinerja juga harus dipahami dan melaksanakan tugas.

“Tugas ASN melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas,”jelasnya.

Lebih lanjut, beliau menambahkan yang kedua tentang layanan harus memberikan layanan yang baik sesuai SOP, seperti haji dan KUA yang secara langsung berhadapan dengan masyarakat.

“KUA merupakan ujung tombak kementerian Agama, yang melayani semua yang ada di Kemenag seperti konsultasi zakat wakaf, haji, keagamaan pernikahan dan lain-lain. Dan diharapkan setiap ASN Kemenag harus mengerti dan memberikan solusi yang baik bagi masyarakat. Dan diharapkan jangan ada korupsi dilingkungan Kemenag Grobogan, seperti gratifikasi, pungli dan lain-lain,”tegas Fahrur.

Dan yang ketiga tentang respon isu, seperti biaya haji yang akan naik. Harus dikoordinasikan terlebih dahulu, termasuk isu-isu keagamaan di lingkungan masyarakat harus d irespon secara cepat dan tindak lanjuti dalam mengeluarkan persoalan. Dan yang perlu ditekankan adalah realisasi anggaran. Memastikan anggaran dibulan juni sudah mencapai 70 persen. Serta ditahun 2023 Kemenag RI akan menertbitkan sertifikasi halal se Indonesia dengan jumlah 10 juta sertifikat.

“Jadi setiap Kemenag Kabupaten Kota akan menggerakkan penyuluh agama Islam untuk mencari pelaku usaha dalam pensertifikasian produk halal, sehingga target Kemenag RI akan terpenuhi. Dan alhamdulillah  Kemenag RI memberikan penghargaan kepada Kanwil Kemenag Prov. Jateng peringkat 2 terbaik dalam serapan anggaran ditahun 2022.

Beliau menambahkan berkaitan zona integritas akan ada 3 agen perubahan, ASN yang dianggap rajin dan memberikan inspirasi, teladan yang akan di-voting dan ditetapkan kepala kantor Kemenag sebagai agen perubahan. Untuk setiap 6 area perubahan zi segera ditindak lanjuti, agar hasil submit belum memenuhi persyaratan tindak lanjut dalam penilaian mandiri. Karena submit dimulai dari awal tahun, sehingga diharapkan submit PMPZI bisa diverifikasi oleh Irjen dan Menpan RB. Diharapkan bisa mencontoh seperti Kemenag Kota Salatiga.(bd)

Bagikan :
Translate »
Skip to content