Grobogan – Purna tugas adalah suatu keniscayaan yang akan dialami oleh semua PNS, utamanya di Kantor Kementerian Agama Kab. Grobogan. Termasuk yang dialami oleh Widoyono, salah satu JFU PAIS Kemenag Kab. Grobogan. Tepatnya pada Rabu, 1 Maret 2023, Widoyono sudah memasuki masa purna tugas. Pria kelahiran 5 November 1963 ini sudah mengabdikan di Kementerian Agama selama 30 tahun. Atas selesainya pengabdian, diadakan pelepasan oleh segenap ASN Kemenag Kab. Grobogan kepada Widoyono. Acara pelepasan diadakan di Aula Kemenag Kab. Grobogan pada Rabu (01/03/2023).
Acara perpisahan yang dilaksanakan secara sederhana dan penuh haru dengan keluarga besar Kantor Kemenag Kab. Grobogan juga dirangkaikan dengan pemberian cinderamata oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Grobogan didampingi pejabat Kantor Kemenag kepada ASN purna tugas.
Kepala Kantor Kementerian Agama kab. Grobogan, Fahrur Rozi dalam sambutannya mengatakan, acara ini digelar sebagai wujud terimakasih dan penghargaan kepada PNS purna tugas yang telah mendedikasikan dan mengabdikan dirinya sebagai PNS di lingkungan Kemenag Kab. Grobogan.
“Saya mengucapkan banyak terimakasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas jasa dan pengabdian,” ucap Fahrur.
Fahrur Rozi mengucapkan alhamdulilah Pak Widoyono sudah memasuki purna tugas dihari ini dalam keadaan sehat waalafiat. Selama masa kerja 30 tahun di kedinasan tentu ada dinamika, ada suka ada duka berkumpul dengan orang banyak di kantor.
“Alhamdulillah Pak Widoyono 30 tahun masa kerja bisa di lalui kerja yang baik. Saya juga mengapresiasi kepada teman-teman semua yang telah menyelenggarakan perpisahan kepada pak Widoyono,”ungkapnya.
Lebih lanjut Kepala Kemenag mengatakan, setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai aturan sudah pasti akan memasuki masa pensiun. ASN adalah merupakan abdi negara yang mempunyai batas waktu pengabdiannya, begitu pula di dunia ini ada pertemuan tentu ada perpisahan, purna tugas adalah hal yang merupakan suatu keniscayaan serta pasti akan dihadapi oleh setiap abdi negara sebagai ASN.
“Purna tugas harus menjadi momentum mengabdi di masyarakat secara penuh, institusi Kemenag tetap terbawa maka harus dijaga dengan sebaik-baiknya. Pesan saya setelah purna tugas untuk pengabdian diberikan kepada keluarga dan masyarakat,”pintanya.
Dalam kesempatan tersebut Widoyono mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf bila selama bekerja sama, bergaul, berinteraksi dan bertutur kata selama di Kementerian Agama ada kesalahan yang disengaja ataupun tidak.
“Saya mohon maaf kalau ada kesalahan selama ini. Hari ini bukanlah perpisahan sebenarnya, namun hanya perpisahan dalam aktivitas bekerja sehari-hari. Kalau ASN keluarga Kemenag Grobogan ada keperluan, mohon di kabari,” harapnya.(bd)