Grobogan – Dalam rangka peningkatkan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN), Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan menggelar pembinaan ASN, Senin (17/05/2023)bertempat di aula Kemenag setempat. Kegiatan yang di ikuti oleh 80 orang yang terdiri dari Kasubag, Kasi, Penyelenggara, Kepala KUA, Kepala Madrasah dan ASN Kemanag di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Grobogan.
Kepala Kantor Kemenag Kab. Grobogan, Fahrur Rozi dalam arahannya menyampaikan Kemenag Kab. Grobogan kemarin meraih peringkat 1 dan 2 terbaik dari 40 satuan kerja dalam laporan keuangan dari KPPN Purwodadi, sehingga perlu untuk dipertahankan dan ditingkatkan dalam kinerja ASN .
“Alhamdulillah Kemenag Grobogan meraih peringkat 1dan 2 dalam hal laporan keuangan, karena itu berkat dari ASN Kemenag Grobogan dalam laporan keuangan. Sehingga ASN perlu melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas,”jelasnya.
Kepala Kemenag menambahkan, dalam memajukan Kemenag Grobogan, juga perlu didukung Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI) merupakan instrumen penilaian kemajuan pelaksanaan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang dilakukan secara mandiri (self assessment) di lingkungan Kementerian Agama. Kantor Kementerian Agama Kab. Grobogan juga telah menyiapkan diri dengan mempersiapkan data dan dokumen-dokumen pendukung sebagai bukti (evidence) dalam PMPZI ini.
“Pembangunan Zona Integritas (PMPZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) kepada Menteri Agama. Ini sebagai wujud keseriusan dan komitmen Kementerian Agama Kab.Grobogan untuk mewujudkan WBK/WBBM,”ungkapnya.
Lebih lanjut, beliau mengungkapkan, PMPZI harus dilaksanakan yang dikomandoi Kasubag TU. Dan yang penting suatu kerjaan harus dibagi per ASN, karena salah satu langkah awal untuk melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif dan efisien, sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan profesional.
“Terus koordinasikan dengan tim PMPZI maupun UPT serta seksi terkait. Contohnya yang berkaitan dengan pendidikan madrasah kepada kasi madrasah untuk betul-betul memberikan penekanan kepada madrasah dalam menyelenggarakan PPDB. Dan untuk Pendidikan Pontren agar meningkatkan koordinasi dengan lembaga terkait, penghulu untuk mendukung revitalisasi, penyuluh juga mendukung sertifikasi produk halal yang diprogramkan Kemenag RI,”pinta Fahrur.
Lebih lanjut, beliau mengatakan kegiatan pembinaan ini dilaksanakan untuk membangun komitmen bersama serta menyamakan persepsi dalam meningkatkan kinerja, kedisiplinan serta tugas dan tanggung jawab sebagai ASN. Salah satu kunci kesuksesan seorang Aparatur Sipil Negara jika ingin berhasil adalah harus mempunyai sikap kedisiplinan.
Diharapkan pasca kegiatan pembinaan pegawai, ASN Kementerian Agama Kab. Grobogan dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara optimal, mentaati segala peraturan perundang-undangan yang berlaku, menjaga dan menciptakan kedisiplinan.(bd)