Boyolali – Jemaah haji kloter pertama dari Kabupaten Grobogan tiba di Embarkasi Haji Solo atau Asrama Haji Donohudan sekitar pukul 04.30 WIB, Selasa (23/5/2023). Kedatangan jemaah ini lebih awal dari jadwal kedatangan pada pukul 06.00 WIB. Melansir Solopos.com, setelah tiba, rombongan menunaikan salat Subuh di asrama. Kemudian, pada pukul 05.50 WIB, para jemaah sudah menjalani proses pemeriksaan kesehatan.
Kasi Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo Gentur Rachma Indriadi, menyampaikan kloter pertama dari Kabupaten Grobogan. Setiap kloter pada umumnya berjumlah total 360 orang dengan lima petugas daerah. Kedatangan para jemaah akan langsung disambut oleh satgas penerimaan dari PPIH Embarkasi Solo di Gedung Jeddah.
”Di situ akan dilakukan porses penerimaan dari petugas daerah kepada petugas PPIH. Setelah diterima para jamaah haji akan melakukan run check kesehatan,” jelasnya.
Setiap Jemaah akan dilakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisi tubuh benar-benar sehat. Selanjutnya, mereka akan diantar ke kamar masing-masing.
”Selama di Embarkasi kurang lebih 23 jam, jamaah akan menerima tiga kali makan dan dua kali snack,” jelas dia.
Setiap jemaah juga akan menerima gelang sebagai penanda jamaah indonesia di tanah suci nantinya. Mereka akan menerima living cost sesuai kebijakan dari pemerintah pusat.
”Untuk 2023, living cost berupa rupiah senilai Rp 3.030.000 dan ini memang kebijakan dari pusat,” ungkap dia.
Untuk diketahui, total jemaah haji dari Grobogan sebanyak 1.018 orang yang terbagi dalam tiga kelompok terbang (kloter). Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Grobogan Fahrur Rozi menyampaikan, jumlah jemaah tersebut belum termasuk petugas haji. Jumlah tersebut terbagi dalam 3 kloter (kelompok terbang). Yakni Kloter 1 berjumlah 360 orang, Kloter 2 berjumlah 360 orang dan Kloter 3 sebanyak 298 orang.
”Kemudian Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) 3 orang dan Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) berjumlah 3 orang. Semua calon jemaah haji selanjutnya juga akan mengikuti pemberangkatan yang juga akan dilepas oleh Bupati Grobogan sesuai jadwal,” ujarnya.(DA-bd)