Grobogan – Produk Halal adalah Produk yang telah dinyatakan halal sesuai dengan syariat Islam.sehingga kehalalan suatu produk menjadi kebutuhan wajib bagi setiap konsumen terutama kosumen muslim,sertifikasi dan panandaan halal merupakan sesuatu yang perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah terutama dalam produk makanan yang merupakan kebutuhan primer dan dikonsumsi secara masif. Dan untuk memberikan kepastian hukum terhadap produk halal Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan bersama BPJH Kementerian Agama RI mengadakan Workshop Jaminan Produk Halal. Workshop yang dihadiri anggota Komisi 8 DPR RI Sri Wulan, Kepala Kanwil Kemenag Prov. Jateng dan diikuti 100 orang terdiri dari unsur pegawai di lingkungan Kankemenag Grobogan, pendamping produk halal dan pelaku usaha, selama 2 hari Minggu dan Senin (19-20/06/23) di Hotel 21 Purwodadi.
Kakanwil Kemenag Prov.Jateng Musta’in Ahmad membuka Workshop Jaminan Produk Halal bersama Anggota Komisi VIII DPR RI Sri Wulan menyampaikan DPR RI membuka tangan sebagai bentuk keberpihakan Pemerintah kepada para Pelaku Usaha dan melindungi produk-produk UMKM kegiatan ini sangat tepat dan selaras dengan amanat Undang-undang Nomor 33 Tahun 2014.
“Produk yang masuk beredar dan diperdagangkan di wilayah Republik Indonesia wajib bersertifikat hal dan merupakan komitmen pemerintah untuk memberikan kenyamanan, keamanan, keselamatan dan kepastian ketersediaan produk hala bagi masyarakat,” ucap Musta’in.
Anggota Komisi VIII DPR RI Sri Wulan dalam sambutannya menyampaikan bahwa masing-masing komisi DPR RI yang ada 11 komisi membidangi bidangnya masing-masing. Salah satu contoh komisi VIII mempunyai mitra dengan Kementerian Agama yang membidangi keagamaan terkait produk halal, bagaimana mensertifikasi produk halal dengan mudah dan aman.
“proses sertifikasi halal ini agar dibuat semudah mungkin tapi tetap sesuai regulasi yang ditentukan, dan workshop yang dilaksanakan ini dapat memberikan efek kepada masyarakat terkait pelabelan serifikat halal tersebut sehingga menambah daya saing dan nilai jual dari produk yang kita hasilkan tersebut,”ungkapnya.(bd)