Moderasi Beragama Upaya Jaga Toleransi Antar Manusia

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan melalui Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam menggelar Sosialisasi Kampung Moderasi Beragama (KMB). Senin (17/07/2023) bertempat di Aula Kankemenag Grobogan.

Pada kesempatan tersebut Kasi Bimas Islam yang diwakili Penyelenggara Zawa dalam laporannya mengatakan bahwa Kemenag mengadakan sosialisasi kampung moderasi beragama yang dihadiri 50 peserta yang terdiri dari 19 Camat, 19 Kepala KUA dan Penyuluh Agama Islam.

“Sosialisasi kampung moderasi beragama sebagai upaya untuk membentuk kampung moderasi beragama di Desa Kemadoh Batur Kec. Tawangharjo dan Desa Penadaran Kec.Gubug, dan kegiatan tersebut adalah tindak lanjut dalam pembentukan kampung moderasi beragama”ungkapnya.

Kepala Kemenag Kab. Grobogan yang diwakili Ka Subag TU, Hadi Purwanto dalam arahannya menjelaslan bahwa moderasi beragama adalah program kegiatan dari Pemerintah Pusat dalam upaya untuk menuju target akhir toleransi beragama. Dengan toleransi beragama maka keamanan dan kerukunan dalam masyarakat mampu terjaga.

“Kampung Moderasi Beragama menjadi program 7 unggulan Kementerian Agama. Target akhir dari moderasi adalah toleransi beragama, ketika moderasi jalan maka rasa aman dan nyaman bisa tercapai,” jelasnya.

Beliau juga mengatakan jika moderasi beragama, kerukunan, dan keamanan harus selalu diupayakan oleh seluruh masyarakat. Masyarakat tidak boleh lengah dengan situasi yang aman. Setiap masyarakat memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menjaga toleransi beragama di Kabupaten Grobogan khususnya di desa enadaran dan Kemadoh Batur.

“Moderasi, kerukunan, dan keamanan itu tidak datang dengan sendirinya. Itu sesuatu yang harus diupayakan. Sehingga kita tidak boleh lengah, dan kita harus terus istiqomah, membuat gerakan sehingga masyarakat bisa rukun dan aman,” katanya.

Lebih lanjut, Hadi urwanto mengatakan bahwa Kampung Moderasi Beragama adalah program terintegrasi secara nasional. Untuk diketahui, Kampung Moderasi beragama adalah model kampung yang mengutamakan kolaborasi lintas unsur, lembaga, dan lapisan masyarakat. Tujuannya adalah memperkuat kehidupan masyarakat yang harmonis dalam keragaman, toleran, memperkokoh sikap beragama yang moderat berbasis desa atau kampung.

“Sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Kotabaru salah satunya aman, maka itu yang menjadi tujuan pokoknya. Cara pandang beragama yang moderat akan menjadikan kemaslahatan bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya.(Bd)

Bagikan :
Translate »
Skip to content