Kab. Grobogan (Humas) – Dalam pembelajaran sekolah, kelulusan biasanya dibarengi dengan hura-hura, corat-coret baju dan sejenisnya, bahkan kesenanganya biasanya tidak terbendung, tetapi sebalik bagi yang tidak lulus harus menanggung malu tiada tara. Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Grobogan menggelar kegiatan Akhirussanah atau perpisahan bagi Siswa Kelas XII yang telah menamatkan pendidikan selama tiga Tahun di Madasah tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (22/04/2024) di Gedung Dwi Sri Purwodadi.
Kepala MAN 1 Grobogan, Suprapto mengatakan bahwa didunia ada tiga hari, yang pertama adalah hari kemarin yang tidak bisa diulang lagi, yang kedua hari esok yang terjadi dan hari ini yang akan dilakukan. Dan kesempatan terakhir MAN 1 Grobogan untuk memberikan bekal peserta didik dan perpisahan serta pelepasan kelas XII MAN 1 Grobogan. Dan pelepasan siswa kelas XII diikuti 425 siswa dan didampingi orang tua siswa.
”Ada pertemuan ada juga perpisahan dan justru dalam perpisahan itu kita akan sadar betapa pentingnya waktu yang kita lalui. Kegiatan akhirussanah bukanlah akhir dari perjalanan, namun ini merupakan sebuah awal yang baru dalam kehidupan. Resapi hari kemarin, syukuri hari ini, dan usahakan lebih baik pada hari esok. Jangan berbangga dengan ijasah atau ilmu yang didapat dari MAN 1 Grobogan, akan tetapi berusahalah untuk meneruskan kuliah diperguruan tinggi serta menimba ilmu yang lebih tinggi. Dan yang ingin meniti karir selamat dan sukses kami ucapkan,”ucapnya.
Kepala Kantor Kemenag Grobogan, Fahrur Rozi menyampaiakan dalam 3 tahun siswa-siswi MAN 1 Grobogan sudah dididik dan digembleng dalam kawah candradimuka agar menjadi siswa-siswa yang berkepribadian baik dan berprestasi di sekolahan maupun di masyarakat, yang sehigga ilmu yang diperoleh bisa menjadi ilmu yang bermanfaat di masyarakat.
“Anak-anakku tidak lama lagi akan meninggalkan sekolah ini, teruslah mengukir prestasi dan menjadi kebanggaan orang tuamu dan menjaga nama baik almamater, MAN 1 Grobogan, selamat bagi siswa –siswi yang di wisuda. Jangan pernah puas menuntut ilmu sampai di sini, teruslah menimba ilmu ke jenjang lebih tinggi,”pesannya.
Kepala Kemenag berharap alumni MAN 1 Grobogan tidak melupakan almamaternya setelah lulus nanti. Dimana selama tiga tahun mereka menimba ilmu di MAN 1 Grobogan. Selain itu tolong amalkan ilmu yang sudah didapat di MAN dan jangan lupa shalat, karena kalian sudah diajarkan dan harus praktekkan ditengah masyarakat.
“Jadilah kalian alumni MAN 1 Grobogan yang dapat mengharumkan nama almamater, ketika terjun di masyarakat. Mungkin 5 sampai 10 tahun yang akan datang ada di antara kalian yang telah sukses menjadi tokoh agama, tokoh masyarakat, guru, dosen, dan sebagainya. Semoga MAN 1 Grobogan sebagai almamater kalian terpatri di hati sampai kapanpun,” Pesannya.
Lebih lanjut, Fahrur Rozi mengatakan pelepasan siswa siswi merupakan prosesi yang sangat penting, setidaknya bagi orang tua murid, pihak Madrasah, maupun siswa itu sendiri. Bagi orang tua murid, acara tersebut menjadi momentum untuk mengucapkan terimakasih kepada Bapak/Ibu Guru yang telah mendidiknya selama 3 tahun, dimana orang tua menjemput anaknya kembali dari pihak Madrasah.