Kab. Grobogan (Humas) – Dalam rangka meningkatkan profesionalisme serta untuk memupuk gairah dalam bekerja bagi pegawainya, Kantor Kementerian Agama Kab. Grobogan melaksanakan kegiatan Pembinaan Pegawai / Aparatur Sipil Negara (ASN) pada rabu (17/09/2024) di Aula Kantor Kementerian Agama Kab. Grobogan. Kegiatan pembinaan yang dihadiri oleh Pengawas dan seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kantor Kemenag Kab. Grobogan ini dimulai pada pukul 08.00 WIB setelah dilaksanakan apel pagi bersama di halaman Kantor Kemenag Kab. Grobogan.
Mengawali arahannya, Kepala Kantor Kemenag Kab. Grobogan Fahrur Rozi menyampaikan bahwa berkaitan dengan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Untuk membangun zona integritas dibutuhkan kekompakan antar satker, sehingga bisa memperbaiki kualitas tata kelola di tusi.
“Membangun zona integritas harus menjadi impian bersama agar dilaksanakan bersama untuk mencapai tujuan bersama. Tujuan bersama yang dimaksud harus lebih luas dari sekedar mencapai prediket semata, tetapi tujuan utamanya adalah untuk memperbaiki kualitas tata kelola di tusi,” imbuhnya.
Fahrur juga menghimbau agar terus melakukan upaya percepatan implementasi sertifikasi halal bagi produk olahan makanana dan minuman di kantin lingkungan madrasah dengan mendorong seluruh kantin yang ada di madrasah menyertifikasi halal produknya.
“Kami sudah layangkan surat edaran keseluruh madrasah negeri di Kabupaten Grobogan terkait hal ini, diharapkan para kepala madrasah negeri melakukan intruksi lanjutan kepada pemilik kantin untuk mendaftarkan produknya agar dapat disertifikatkan. Pelaksanaan sertifikat halal tidak hanya diperuntukan bagi kantin madrasah, namun juga bagi pelaku usaha olahan makanan yang menjual produknya di kantin madrasah turut dihimbau untuk ikut mendaftarkan produknya,”pintanya.
Fahrur Rozi menambahkan, dalam kegiatan di akhir tahun harus cepat di selesaikan laporan pertanggung jawaban, karena sebagai wujud dari pertanggungjawaban dalam pengadaan kegiatan. Dan beliau kembali mengingatkan realisasi anggaran dan laporan pertanggungjawaban kegiatan menjelang akhir tahun 2024.
“Pertanggungjawaban dan kedisiplinan dalam membuat laporan kegiatan menjadi hal yang sangat dibutuhkan agar tidak menjadi beban di tahun berikutnya. Sebagai pengguna anggaran agar setiap pegawai melakukan pemetaan arsip dan berkas pertanggungjawaban kegiatan agar mudah ditemukan ketika hal tersebut dibutuhkan. Sudah harus mulai memetakan berkas pertanggungjawaban kegiatan, karena terkait serapan anggaran,”Tegas Fahrur.
Lebih lanjut Kepala Kemenag menghimbau bagi pengawas madrasah yang baru untuk segera di koordinasikan terkait kerjaan. Dan terkait KSM di Kemenag Grobogan masih lemah, untuk itu perlu ditingkatkan, walau kantor kemenag Kab. Grobogan serapan anggaran dan nilai IKPA tertinggi se jawa tengah.
“Untuk KSM perlu di perhatikan agar madrasah negeri maju lebih baik. Dan untuk usulan uji kompetensi pejabat dibuka secara umum bagi PNS Kemenag Kab. Grobogan, karena dengan begitu keterbukaan informasi publik.
Berkaitan dengan Program Pengendalian Gratifikasi (PPG) yang di Kemenag Grobogan ASN untuk mengikutinya, dan untuk pengawas dan kepala KUA untuk mengkoordinasikan. Alhamdulillah ada ketambahan 5 pengawas di kemenag Grobogan sehingga kepada ketua pokjawas untuk selalu mengkoordinasikan. Dan diharapkan untuk seragam putih yang baru dibulan Oktober sudah jadi semua.
“Diberharapkan partisipasi aktif para ASN dapat membantu mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan khususnya di Kemenag yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi maupun nepotisme,”pungkasnya.(bd)