Peningkatan Kompetensi Guru MI Melalui Materi Gasing di Kemenag Grobogan

Kab. Grobogan (Humas) – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah lingkungan Kabupaten Grobogan, Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) menggelar sosialisasi Pembelajaran Gampang, Asik dan Menyenangkan (GASING) dengan mengundang 121 guru MI se Kab. Grobogan, bertempat di Aula Kemenag Kab. Grobogan, Selasa (3/9/24).

Kepala Kankemenag Grobogan yang diwakili Kasi Madrasah, Agpit Mujiyantari menyampaikan metode GASING merupakan sebuah terobosan yang harus diterapkan dalam proses pembelajaran di madrasah, pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman matematika secara mudah dan menyenangkan bagi siswa MI.

“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Kementerian Agama Kabupaten Grobogan dalam meningkatkan kompetensi guru MI, khususnya dalam pembelajaran Matematika. Dengan metode GASING ini dapat membuat belajar Matematika lebih menyenangkan, juga dapat membangun kepercayaan diri siswa dalam memecahkan masalah Matematika,”ucapnya.

Ia berharap, para guru Matematika baik jenjang MI dan MTs yang menjadi peserta workshop agar setelah ini dapat menerapkan pembelajaran Matematika dengan metode GASING ini. Karena di Kemenag Grobogan sudah ada tiga guru MIN yang sudah mengikuti pelatihan dalam metode GASING.

“Ikuti sosialisasi ini dengan bersungguh-sungguh kemudian terapkan di dalam pembelajaran di kelas karena pendidikan yang inovatif dan menyenangkan akan membawa dampak positif bagi generasi penerus kita,”pintanya.

Agpit menambahkan, Kementerian Agama, melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, melakukan moratorium (penangguhan) pengusulan ijin operasional madrasah baru yang diselenggarakan oleh masyarakat. Dan Moratorium ijin operasional madrasah baru ini bersifat sementara sampai pemberitahuan lebih lanjut.

“Dalam permohonan ijin operasional (IJOP) madrasah tahun 2024 dimoratorium, maka bagi madrasah untuk menjaga dan meningkatkan madrasah, jangan sampai ada pencabutan ijin terkait dengan pengelola madrasah,”imbuhnya.

Lebih lanjut, beliau menekankan dalam persiapan KSM ditahun 2025, agar menciptakan dan menggali potensi anak didik disetiap semester untuk diadakan lomba seperti KSM di madrasah masing-masing. Serta setiap madrasah untuk menciptakan madrasah aman dan sehat dan juga menciptakan madrasah Adiwiyata.(bd)  

Bagikan :
Translate »
Skip to content