Pelayanan Prima Wujud Reformasi Birokrasi

Kab. Grobogan(Humas) – Kantor Kementerian Agama Kab. Grobogan mengadakan Apel pagi disetiap hari Senin dan setiap tanggal 17 di lingkungan kerjanya dalam rangka meningkatkan kedisiplinan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Senin (17/12/2024) di Halaman Kantor Kemenag Grobogan.

Apel Pagi dilaksanakan pada Pukul 07.30 WIB hingga 08.00 WIB dengan diikuti oleh Kepala Kemenag Kab. Grobogan para Kasi, Jabatan Fungsional, Pelaksan, Siswa Praktek Kerja Lapangan (PKL). Adapun bertindak sebagai Pembina Apel adalah Kepala Kankemenag Kab. Grobogan.

Kepala Kankemenag Kab. Grobogan, Fahrur Rozi dalam kesempatan tersebut menyampaikan Kementerian Agama yang notabenenya adalah Keagamaan yang cukup banyak memberikan layanan yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat mampu memberikan pelayanan terbaik dan sempurna.

“Bagi Kementerian Agama sebagai perwujudan pelayanan prima yang besih dan melayani. Hal ini tentu sejalan dengan arahan Presiden terkait reformasi birokrasi, sehingga bagi ASN Kemenag untuk meningkatkan mewujudkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,”ungkapnya.

Fahrur Rozi menambahkan, bahwa sekarang tidak ada LPMP atau Lembaga penjamin mutu Pendidikan, sehingga pengawas madrasah berperan penting sebagai penjamin mutu madrasah Kemenag akan menerapkan pengawasan madrasah berbasis digital pada tahun 2025.

“Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah secara menyeluruh dan cepat. Sehingga pengawas madrasah di era modern tidak hanya memantau dan mengawasi, Pengawas madrasah harus mengembangkan profesionalismenya, memperkuat keterampilan manajerial, kepemimpinan, dan komunikasi,”tegasnya.

Kepala Kemenag berharap Pengawas madrasah dapat menjadi teladan dalam mendorong inovasi, memotivasi staf dan siswa, serta membangun budaya kerja yang kolaboratif dan progresif. Dan dapat berperan aktif dalam membantu guru dan kepala madrasah meningkatkan kualitas pendidikan melalui pembinaan, supervisi, dan evaluasi.

“Pengawas madrasah harus memiliki kompetensi kepribadian, kompetensi supervisi akademik, kompetensi evaluasi pendidikan, kompetensi penelitian dan pengembangan serta kompetensi sosial,”harap beliau.(bd)

Bagikan :
Translate »
Skip to content