Pemkab Grobogan Gelar Acara Tasyakuran dan Doa Bersama Jemaah Haji Tahun 2025

Kab. Grobogan (Humas) – Pemerintah Kab. Grobogan menggelar acara tasyakuran dan doa bersama jemaah haji Grobogan tahun 2025 di Pendapa Bupati Grobogan pada Senin (7/7/2025) yang dihadiri langsung oleh Bupati Grobogan, Setyo Hadi. Selain jajaran pejabat di lingkungan Pemkab dan Forkopimda Grobogan, acara tersebut juga dihadiri Kepala Kantor Kemenag Grobogan yang diwakili Kasubbag TU, Hadi Purwanto, KBIH NU, serta IPHI Kab. Grobogan.

Dalam pidatonya, Bupati Grobogan memberikan selamat kepada para jemaah dan turut mendoakan agar para jemaah haji asal Grobogan menjadi haji yang mabrur.

“Mewakili Pemerintah Kabupaten Grobogan, saya mengucapkan selamat kepada Bapak/Ibu karena telah kembali ke Tanah Air setelah menyelesaikan ibadahnya di Tanah Suci. Semoga Bapak/Ibu menjadi haji yang mabrur,” ungkapnya.

Adapun acara tasyakuran dan doa bersama tersebut diisi dengan siraman rohani yang dibawakan oleh KH. Faqih Mabrur asal Grobogan, yang akrab disapa dengan julukan Kyai Alap-Alap.

Dalam ceramahnya, Kyai Faqih mengingatkan agar jemaah haji Grobogan selalu mengedepankan rasa syukur dan mengesampingkan sikap mengeluh dalam menghadapi segala sesuatu, utamanya dalam menyikapi pengalaman para jemaah di Tanah Suci beberapa waktu lalu.

Njenengan sebagai Haji dan Hajjah harus memperbanyak syukur, jangan senang mengeluh. Apa yang mungkin njenengan alami ketika ibadah haji lalu agar bisa diambil sisi positifnya. Jika terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan nderek dimaklumi sebab di tahun ini banyak perubahan-perubahan yang berbeda dari tahun lalu sehingga memang perlu penyesuaian. InsyaAllah petugas sudah mengupayakan yang terbaik untuk panjenengan semua,” jelasnya dengan diselipi humor yang khas kepada para jemaah yang hadir.

Lebih lanjut Kyai Faqih juga mengajak para jemaah haji untuk menjaga kemabruran dengan selalu berlaku baik dan menjaga hati. Apalagi menurutnya, seorang haji sudah sepatutnya mampu memberi contoh yang baik bagi masyarakat sekitarnya.

“Bapak/Ibu ingkang kulo mulyaaken, setelah menyandang predikat haji ini, Bapak/Ibu akan semakin disorot oleh masyarakat. Jadi dalam bersikap juga harus baik, hatinya harus dijaga, harus bisa menjadi teladan bagi sekelilingnya. Bapak/Ibu juga jangan berhenti belajar dan mengaji, sebab pengabdian di tengah masyarakat juga perlu ilmu yang memadahi, karena saleh saja tidak cukup jika tidak dibarengi dengan pengetahuan keagamaan yang cukup,” tambahnya.

Acara tasyakuran tersebut kemudian diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Nur Kholis, salah seorang jemaah haji asal Kab. Grobogan tahun 2025. Para jemaah haji pun nampak terhanyut dalam kekhusyukan.

Setelah acara selesai, petugas asal Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kankemenag Grobogan membagikan paspor jemaah haji kepada para Ketua Rombongan (Karom) setelah sebelumnya dikumpulkan di Seksi PHU untuk keperluan pendataan jemaah pasca kembali ke Tanah Air. (bs)

Bagikan :
Translate »
Skip to content