Kab. Grobogan (Humas) – Kementerian Agama Republik Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dengan menggelar pembukaan serentak Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS dan Orientasi PPPK Tahun 2025. Pembukaan Latsar CPNS dan Orientasi PPPK Tahun 2025 dilaksanakan pada Senin, 14 Juli 2025 pukul 10.00 WIB secara daring melalui platform Zoom, YouTube.
Dalam sambutan Menteri Agama, Nasarudin menyampaikan kepada kepala BKN saya berterimakasih sangat memihak kepada PNS dan program yang telah mengupgrade.
“Menjadi ASN Kementerian Agama sangatlah mulia tidak terikat dengan aturan formal tetapi terikat dengan posisi Kemenag sebagai penjaga moral bangsa, sebagai penjaga moral harus memberikan contoh terbaik bagi masyarakat. Diibaratkan Kementerian agama seperti baground putih, bila terkena setetes noda akan kelihatan,”ungkapnya.
Lanjutnya Menag, Expetasi masyarakat terhadap Kemenag seperti malaikat, Dan inilah menjadi PR Kementerian Agama yang paling berat tidak cukup menjalankan moto berakhlak, tetapi ASN Kemenag harus istitamah, ikhlas, sabar, tawaduk, Istiqomah, qanaah, amanah, mutawasit atau moderat, adab, ilmu.
“Tidak gambang menjadi ASN Kemenag, kalau ASN lain berangkat jam 7 pulang jam 4. Tetapi ASN Kemenag bisa sampai 24 jam seperti ngurusi dimasjid, memimin tahlil dan doa, ataupun ngurusi orang yang meninggal. Jadi tidak Gambang menjadi ASN Kemenag, minimum tidak menjadi iblis,”jelasnya.
Lebih lanjut, beliau mengatakan ASN Kemenag harus menjadi qonaah dan Al amin, seperti yang dilakukan Nabi Muhammad SAW. Jadi Promosi karir tidak dilihat dari segi umur, tetapi keberhasilan dalam bekerja.
“Kementerian Agama percaya bahwa investasi pada manusia adalah investasi terbaik bagi keberlangsungan pelayanan umat dan pembangunan bangsa yang berkeadilan. Semoga Latsar CPNS dan Orientasi PPPK 2025 berjalan lancar, dan seluruh peserta mampu menyerap nilai-nilai luhur yang akan menjadi bekal dalam perjalanan karier mereka ke depan,”.
Sementara Kepala BKN, Zudan Arif Fakrullah menyampaikan bahwa ASN Republik Indonesia yang terbesar adalah ASN Kemenag 350 ribu dan nomor 2 di Kementerian Pendidikan tinggi dan Ristek, nomor 3 di Kementerian Keuangan dan kemarin 88 ribu ASN Kemenag SK sudah selesai semua.
“Dan hari ini latsar orientasi CPNS dan PPPK, tunjukkan karya dan inovasi kita yang kita kerjakan, semangat tunjukan akuntabilitas. Bahwa media sosial bisa menjadi sahabat yang baik, sehingga semua kerjaan dan kegiatan di Kemenag untuk diberitakan. Semua unit kerja, guru, penghulu, penyuluh untuk diberitakan agar masyarakat tahu Kementerian Agama. Dan cintai ASN kita, seperti cintai rakyat kita, seperti memberikan pelayanan prima kepada ASN maupun masyarakat.
Dalam amanah Ka Subag TU, Hadi Purwanto mengatakan bagi CPNS maupun PPPK harus mengikuti aturan yang berlaku syarat CPNS jadi PNS adalah lulus latsar dan tes Kesehatan. Bagi PPPK orientasi harus berhasil dalam masa pemantauan selama 1 tahun.
“Poin penting dalam menikuti latsar harus berseragam baju putih bawahan hitam dan berdasi. Disiplin jam masuk dan jam pulang. 7.30 sudah harus on di kantor/KUA karena Inspektorat Jenderal (Irjen) memantau. Tusi harus dilaksanakan sesuai jabatan yang tertera di SK, lakukan tugas pokok dan berikan inovasi. Bagi petugas lapangan sepertt penyuluh agama, harus sering ke masyarakat, selesai kegiatan segera kembali ke kantor bukan ke tempat lain, patuhi juga instruksi pimpinan yang bersifat top down serta menjunjung lima nilai budaya kerja Kemenag,”bebernya.(bd)