Kab. Grobogan – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Purwodadi secara rutin menyelenggarakan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) setiap hari Rabu. Kegiatan ini menjadi bekal penting bagi para calon pengantin, tidak hanya untuk mempersiapkan diri menghadapi kehidupan berumah tangga, tetapi juga untuk membekali mereka dengan pengetahuan pencegahan stunting.
Bimwin yang dilaksanakan di aula KUA Purwodadi, Rabu (30/7/2015) ini selalu ramai diikuti oleh pasangan calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan. Kepala KUA Purwodadi, Nur Kholis, menjelaskan bahwa Bimwin merupakan program prioritas Kementerian Agama yang dilakukan oleh Penyuluh Agama Islam dan Penghulu sebagai perpanjangan tangan dari Kementerian Agama untuk membekali calon pengantin dengan pengetahuan yang komprehensif.
“Tujuan utama Bimwin adalah memberikan pemahaman yang mendalam mengenai hak dan kewajiban suami istri, komunikasi yang efektif dalam rumah tangga, manajemen konflik, serta pentingnya pendidikan anak,. Kami ingin calon pengantin memiliki fondasi yang kuat sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.”ujar Nur Kholis.
Lebih lanjut, dalam beberapa sesi terakhir, KUA Purwodadi juga fokus pada edukasi pencegahan stunting. Materi ini diberikan mengingat stunting masih menjadi permasalahan serius di Indonesia khususnya Grobogan, termasuk di wilayah Kecamatan Purwodadi. Para calon pengantin diberikan pemahaman mengenai gizi seimbang bagi ibu hamil dan menyusui, pentingnya 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) anak, serta pola asuh yang benar untuk mencegah stunting.
“Pengetahuan tentang pencegahan stunting ini sangat krusial, karena kesehatan anak dimulai dari fase pra-nikah dan kehamilan. Dengan memahami ini sejak awal, calon pengantin diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk memiliki keluarga yang sehat dan berkualitas,” tambah Nur Kholis.
Para peserta Bimwin menyambut baik adanya materi pencegahan stunting ini. “Sangat bermanfaat sekali, kami jadi tahu bahwa pencegahan stunting itu harus dimulai bahkan sebelum menikah. Materi ini membuka wawasan kami,” ungkap salah seorang calon pengantin, Devi.
Dengan adanya Bimwin rutin setiap Rabu ini, KUA Purwodadi berkomitmen untuk terus membekali calon pengantin dengan ilmu dan pemahaman yang relevan, sehingga mereka siap membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah, dan bebas dari stunting. (yk)