Grobogan – Selasa (5/8) Kantor Urusan Agama (KUA) dari tiga kecamatan yang dulunya tergabung dalam Kawedanan Purwodadi, yaitu KUA Purwodadi, KUA Toroh, dan KUA Geyer, memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 80 Kemerdekaan RI tahun 2025 dengan mengadakan lomba persahabatan di halaman KUA Toroh. Acara yang diawali dengan senam sehat bersama ini berlangsung meriah dan penuh tawa.
Kepala KUA Kec. Toroh, Muchlisin menyampaikan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke 80 Kemerdekaan RI tahun 2025, Kawedanan Purwodadi menggelar berbagai lomba unik dan seru sebagai upaya untuk mempererat tali silaturahmi antar pegawai di Kawedanan Purwodadi.
“Lomba terdiri dari lomba roti seret, di mana peserta harus menghabiskan roti tanpa minum hingga tersendat-sendat. Kemudian, ada juga lomba estafet bola dengan mata tertutup yang menguji kekompakan dan komunikasi tim. Keseruan bertambah dengan adanya lomba tebak gaya yang mengundang gelak tawa, serta lomba kereta balon di mana setiap tim harus berjejer dan menjaga balon agar tidak pecah,”ungkapnya.
Setelah melalui persaingan yang ketat namun penuh sportivitas, KUA Geyer berhasil keluar sebagai Juara 1. Sementara itu, KUA Toroh sebagai tuan rumah meraih Juara 2, dan KUA Purwodadi menempati posisi Juara 3.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat kebersamaan dan kekeluargaan di antara seluruh pegawai KUA eks Kawedanan Purwodadi.
Menurut pegawai KUA Purwodadi, Yasir mengungkapkan bahwa acaranya sangat berkesan, karena sebelumnya belum ada lomba seperti ini.
“Awalnya kami biasa saja, tapi begitu lomba dimulai, semuanya jadi cair dan kami bisa tertawa lepas bersama. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus diadakan setiap tahun.” ungkap Yasir, pegawai KUA Purwodadi.
Perasaan senada juga diungkapkan oleh perwakilan dari KUA Toroh, “Kami senang sekali bisa menjadi tuan rumah. Melihat teman-teman dari KUA lain begitu antusias membuat kami juga bersemangat. Lomba-lomba ini tidak hanya mengasah kekompakan, tetapi juga menghilangkan penat dari rutinitas pekerjaan sehari-hari.” (yk)
