Purwodadi – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan pada tanggal 16 September 2015 menyelenggarakan Sosialisasi Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) bagi Raudhatul Athfal (RA) Kegiatan yang diikuti oleh 60 guru Roudhatul Athfal, yang dilaksanakan di Aula Kankemenag Kab. Grobogan. Dengan BOP, Kemenag Kabupaten Grobogan mengharapkan agar para Kepala RA dapat mengelola lembaga pendidikan menjadi lebih baik sehingga lulusan RA nantinya dapat lebih berkualitas dan kompetitif.
Muh Arifin sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan menjelaskan bahwa dana BOP yang diberikan ke RA adalah berjumlah Rp 310.000 per siswa. Dana tersebut sepenuhnya dikelola oleh pihak sekolah untuk operasional. “Nantinya dana tersebut digunakan untuk pembelian buku, peralatan pendidikan, pembelian bahan habis pakai, biaya penyelenggaraan kegiatan pembinaan siswa dan penerimaan siswa baru, biaya peningkatan gizi anak, pembuatan laporan dan biaya langganan daya dan jasa,” jelasnya.
Kepala Kantor menambahkan, nantinya perlu dilaksanakan pelatihan bagi para pihak RA untuk mengelola dana BOP, karena baru kali ini dana BOP dikucurkan. “Dana BOP kan baru diberlakukan pada tahun ini, jadi Kepala RA harus diberi pelatihan untuk mengelola dana tersebut, seperti cara pembuatan LPJnya. Diharapkan kepada kepala RA agar dapat menggunakan dana BOP tersebut dengan tepat sasaran,” tambahnya.
Lebih lanjut Muh Arifin mengatakan, tujuan diadakan bantuan Operasional Pendidikan( BOP) untuk mewujudkan layanan pendidikan RA. Antara lain, membantu biaya operasional RA, meningkatkan angka partisipasi siswa RA dll.
Semoga BOP nantinya akan dapat mendorong Kepala RA untuk mengelola lembaga pendidikan menjadi lebih baik, dan proses pembelajaran akan menjadi efektif dan menyenangkan. “Dan semoga nantinya lulusan RA akan lebih berkualitas dan kompetitif sebagai row input siswa MI yang bermutu,” tuturnya. (Bd)