524 Jamaah Haji Kab. Grobogan Kembali Dengan Selamat

Purwodadi – Sebanyak 527 jamaah haji Kabupaten Grobogan yang tergabung dalam  Kloter 56 dan 57 tiba di Grobogan, Selasa (20/10/2015) sore pukul 16.00 WIB dan malam hari pukul 21.30 WIB kemarin.

Jamaah langsung disambut Wakil Bupati Icek Baskoro, SH didampingi Kepala Kemenag Kab. Grobogan yang di wakili Kepala Sub Bag Tata Usaha Kankemenag Kab. Grobogan, Ali Ichwan dan sejumlah kepala SKPD di depan Pendopo Kab. Grobogan.

Adapun Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Grobogan, Muh Arifin, menyambut jamaah di Donohudan Boyolali.

Dari total 527 orang, ada 3 jama’ah haji di Kab. Grobogan meninggal dunia di  tanah suci dikarenakan sakit, bukan karena musibah di Mina ataupun Crane. Di antaranya dari kloter 56 ada 2 orang yaitu Cipto Suyono bin Supodo dan Siti Khamdanah binti Kasbun dari Kecamatan Godong dan dari kloter 57 ada 1 orang Khotimah bin Mustofa dari Kecamatan Kradenan.

Dalam pemulangan tersebut, suasana haru dan bahagia keluarga yang ditinggalkan nampak dalam penyambutan kedatangan para haji dan hajjah tersebut.

Dalam menyambut jamaah ini, Wakil Bupati mengadakan upacara sambutan kedatangan jama’ah haji dan menyampaikan ucapan selamat kepada jamaah yang telah menjalankan rukun Islam kelima dalam kesehatan dan keselamatan. Icek mengharapkan jamaah haji diberikan haji mabrur yang ditandai dengan semakin meningkatnya kualitas keimanan.

Wakil Bupati menyatakan tidak ada jamaah haji asal Grobogan yang meninggal akibat kecelakaan baik musibah jatuhnya Crane di Masjidil Haram, maupun peristiwa Jamarat yang menewaskan ratusan jamaah dari berbagai negara. Ini karena jamaah haji Grobogan sangat tertib dan mematuhi segala aturan, serta selalu bersama di dalam rombongan. “Meski ada 3 jamaah haji kita yang meninggal dunia, tapi itu karena sakit,” jelasnya.

Kepada keluarga jamaah haji yang meninggal dunia, Wakil Bupati Grobogan berharap agar bersabar dan bertawakal bahwa tidak ada kejadian yang terjadi melainkan telah ditentukan Allah SWT. “Kita datang dari Allah dan pasti akan kembali juga kepada Allah. Karena itu keluarga yang ditinggalkan harus tabah dan iklas,” pinta Icek. Ia mengajak keluarga untuk mendoakan almarhum dan almarhumah dapat menjadi haji yang mabrur. “Insya Allah, jaminan Allah dan Rasulnya bahwa orang yang meninggal di Makkah selama mereka terus bisa memelihara niatnya beribadah haji, pasti masuk syurga. (Bd)

Bagikan :
Translate ยป
Skip to content