Purwodadi – Segala cara dan upaya dalam meningkatkan budaya kerja Kemenag kususnya integritas Penyuluh, Kankemenag Kab. Grobogan telah mengundang seluruh Penyuluh PNS se Kab. Grobogan untuk mengikuti kegiatan Pembinaan penyuluh agama Islam PNS Rabu (10/2/2016) di Aula Kankemenag Kab. Grobogan.
Kegiatan yang penuh kidmat, dipimpin langsung oleh Muh Arifin selaku Kepala Kankemenag Kab. Grobogan, di dampingi Fahrurrozi Kasi Bimas Islam, serta Moh. Imron selaku ketua kegiatan.
Dalam pengarahannya Kepala Kantor menyampaikan untuk menjadi Penyuluh agama Islam itu bisa dikatakan sukses apabila bisa menjalankan tiga hal, Komunikasi, Koordinasi, serta Silaturohmi dengan pelbagai lapisan masyarakat.
Beliau juga berharap, adanya sinergitas antar penyuluh yang ada di jajaran wilayah setempat, seperti untuk penyuluh KUA Kecamatan berkoordinasi dengan penyuluh PLKB, penyuluh pertanian dan lain sebagainya. “Penyuluh fungsional dalam menjalankan tusinya bisa bermitra dengan penyuluh honorer yang ada di wilayahnya,” jelas Kakankemenag Kab. Grobogan.
Adapun sebagai penanggung jawab kegiatan, Kasi Bimas Islam Fahrurrozi menyampaikan kriteria penyuluh berintegritas. “Diantara ciri penyuluh berintegritas, apa yang kita tulis itulah yang kita lakukan, apa yang kita laksanakan itulah yang kita tulis,” terangnya.
Fahrur mengingatkan sebagai tindak lanjut dalam penguatan kinerja penyuluh untuk manfaatkan secara maksimal kelompok kerja penyuluh (Pokjaluh). Pokjaluh bermanfaat dalam memberikan reaksi cepat dan tepat bersama-sama dalam menanggapi permasalahan keagamaan yang ada.
Suasana menjadi lengkap ketika audien Mansyur Maliki Pegawai Bimas Islam menanyakan perihal kurang kemampuanya penyuluh dalam membuat usul PAK, SKP dan PKP serta adminastrasi lainya. Mansyur mengusulkan untuk dibuat prototipe yang kiranya bisa menjadi rujukan bagi penyuluh lain.(Im)