Purwodadi – Sebagaimana dilangsir website Kementerian Agama RI Direktorat Jendral Penyelenggara Haji dan Umrah, musim haji pada tahun 2016M/1437H diperkirakan menghadapi cuaca panas di Arab Saudi sekitar 52 derajat celcius mengingat dalam setiap tahunnya musim haji maju rata-rata 10 hari dari tahun sebelumnya.
Untuk mengantisipasi cuaca tersebut, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil menghimbau untuk disosialisasikan kepada jamaah calon haji. Himbauan tersebut disampaikan saat menjadi pembicara pada pembekalan petugas Media Center Haji (MCH) Tahun 1437H/2016M di Ruang Rapat Sekretaris Jenderal Kemenag Jakarta, Senin Sore (18/07/2016).
Dengan cuaca panas tersebut, dihimbau untuk calon haji tidak banyak ditempat terbuka yang memungkinkan terkena sengatan panas langsung saat di Arab Saudi. Selain itu Abdul Djamil menghimbau jamaah untuk mempersiapkan dan membawa sprayer.
Untuk mengantisipasi cuaca panas tersebut, beberapa hal yang perlu dilakukan antara lain mempersiapkan kesehatan diri calon haji semaksimal mungkin dengan membiasakan olah raga. Selain itu calon haji diminta untuk menjaga asupan gizinya serta banyak minum air putih.
Adapun tips dari kabarmakkah.com dalam menghadapi cuaca panas tersebut antara lain, sebelum berangkat persiapakan diri dan selalu lakukan pola hidup bersih dan sehat dengan cara makan bergizi dan olah raga agar daya tahan tubuh terjaga.(pr –dari beragai sumber)
