Grobogan – Usai cuti bersama dan libur Idul Fitri 1439 H/ 2018 M Jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan pada hari pertama masuk kerja melaksanakan halal bi halal pada hari Kamis (21/06). Halal Bihalal di Lingkungan Kantor Kemenag Grobogan ini dilaksanakan usai pelaksanaan apel pagi di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan.
Dalam arahannya Pembina apel pagi Penyelenggara Syariah Hadi Purwanto mengatakan asal mula Halal bihalal di Indonesia berawal Setelah Indonesia merdeka 1945, pada tahun 1948, Indonesia dilanda gejala disintegrasi bangsa. Para elite politik saling bertengkar, tidak mau duduk dalam satu forum.
Dan pada tahun 1948, yaitu dipertengahan bulan Ramadan, Bung Karno memanggil KH. Wahab Chasbullah ke Istana Negara, untuk dimintai pendapat dan sarannya untuk mengatasi situasi politik Indonesia yang tidak sehat. Kemudian Kyai Wahab memberi saran kepada Bung Karno untuk menyelenggarakan Silaturrahmi, sebab sebentar lagi Hari Raya Idul Fitri, dimana seluruh umat Islam disunahkan bersilaturrahmi
Kemudian Bung Karno pada Hari Raya Idul Fitri saat itu, mengundang semua tokoh politik untuk datang ke Istana Negara untuk menghadiri silaturrahmi yang diberi judul Halal bi Halal dan akhirnya mereka bisa duduk dalam satu meja, sebagai babak baru untuk menyusun kekuatan dan persatuan bangsa.
“Bulan syawal itu merupakan bulan peningkatan, tidak ada yang sempurna diantara kita, oleh karenanya saling memaafkan atas segala khilaf dan kesalahan. Dan agar karyawan dan karyawati Kantor Kemenag Grobogan dapat kembali menyesuaikan diri dengan jam kerja normal, artinya dapat disiplin datang dan disiplin pulang sesuai dengan jam kerja yang telah ditentukan,”pintanya.
Dan diakhir apel pagi acara dilanjutkan dengan salam-salam di halaman belakang kantor tempat apel berlangsung. Kasubbag TU, Kasi dan Gara menghampiri pegawai/staf untuk bersalaman dan saling memaafkan. Kemudian acara diakhiri dengan menyantap hidangan yang sudah disediakan.(bd)