Grobogan – Tanggal 10 November 2016 bangsa Indonesia merayakan Hari Pahlawan. Momentum perayaan ini tentunya bukan hanya sekedar hadiah, melainkan untuk mengenang jasa para pahlawan dengan mempejuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia bertempur dengan gagah berani bermodalkan bambu runcing untuk melawan tentara Inggris di Surabaya yang telah rela mengorbankan jiwa, raga dan hartanya untuk memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan. Dan untuk memperingati Hari Pahlawan, ASN Kantor Kementerian Agama Kab.Grobogan menggelar upacara bendera pada hari Sabtu (10/11) di halaman Kantor Kementerian Agama Kab.Grobogan, yang dimulai tepat pukul 07.30 WIB.
Upacara dipimpin oleh Kepala Kantor Kemenag Kab.Grobogan Hidayat Maskur. Di hadapan para Aparatur Sipil Negara (ASN), Kepala Kemenag menyampaikan amanat Menteri Sosial agar setiap kita dapat mengambil pelajaran dari perjuangan para pahlawan.
“Semangat Pahlawan Di Dadaku mengandung makna sesuai fitrahnya dalam setiap insan tertanam nilai-nilai kepahlawanan, oleh karenanya siapapun dapat menjadi pahlawan, setiap warga Negara Indonesia tanpa kecuali dapat berinisiatif mengabdikan hal yang bermanfaat untuk kemaslahatan diri, lingkungan sekitar,bagi bangsa dan Negara,”jelasnya.
Pada naskah sambutanya juga dikatakan, Peringatan Hari Pahlawan bukan semata sebuah acara namun harus sarat makna, bukan hanya sebagai prosesi namun subtansi, setiap memperingati hari pahlawan harus dapat menggali dan memunculkan semangat baru dalam implementasi nilai-nilai kepahlawanan dalam hidup sehari-hari.
“Peringatan Hari Pahlawan, menjadi momentum bagi bangsa lndonesia untuk melakukan introspeksi diri. sampai seberapa jauh setiap komponen bangsa dapat mewarisi nilai-nirai kepahlawanan, melanjutkan perjuangan, mengisi kemerdekaan demi mencapai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur,”tutur Hidayat Maskur.
Kutipan diatas adalah merupakan pidato sambutan dari Menteri Sosial Ripublik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita, yang dibacakan pada Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2018.(bd)
