Kantor Kementerian Agama(Kankemenag) Kabupaten Grobogan memfasilitasi penyaluran hibah untuk perpustakaan 6 pondok pesantren. Hibah berupa ratusan buku tersebut merupakan bantuan dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Jateng di ruang PTSP Kankemenag Grobogan, Rabu (30/10/2024).
Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Purwadi mengapresiasi terlaksananya program tersebut. Ia berharap, bantuan ini dapat meningkatkan kemampuan literasi para santri. Beliau mengapresiasi Perpusna yang memiliki perhatian kepada para pelajar Islam.
“Semoga bisa memperkaya koleksi buku perpustakaan yang ada di pondok pesantren. Ini sebagai upaya meningkatkan kemampuan literasi para santri. Buku adalah jendela ilmu dan dunia. Kami menyampaikan terima kasih kepada Perpusnas atas bantuan yang tak ternilai ini,” kata pria yang akrab disapa Purwadi.
Purwadi mengatakan, Kemenag saat ini tengah mengampanyekan moderasi beragama melalui lembaga pendidikan keagamaan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memberikan pemahaman keagamaan secara luas kepada peserta didik. Buku bacaan akan sangat mendukung program sebagai sarana membuka wawasan pemikiran mereka.
“Beragama tanpa pemahaman literasi yang kuat mungkin saja akan tersesat pada ruang ekstrimisme, kiri maupun kanan,”ungkapnya.
Sementara, perwakilan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Jateng, Dyah Nugraheni menyampaikan bahwa sinergi Kementerian Agama dan Perpustakaan Jateng terus berjalan. Salah satunya, dalam memfasilitasi literasi bagi pondok pesantren yang memiliki passion dalam pendidikan islam.
“Bantuan buku merupakan salah satu program tahunan Perpustakaan dalam rangka meningkatkan akses literasi seluruh warga negara terutama bagi pondok pesantren. Bantuan diberikan kepada instansi pemerintah melalui kerjasama antarlembaga maupun pihak swasta yang mengajukan proposal,”ujarnya.(bd)