Purwodadi – Ditengah harga-harga melambung tinggi bertepatan dengan natal 2015 dan tahun baru 2016, Kantor Kementerian Agama dengan Dharma Wanitanya menyelenggarakan Pasar Murah. Kegiatan yang diselenggarakan di Desa Trisari Kecamatan Gubug tersebut dilaksanakan pada 12 Desember lalu menjual berbagai macam kebutuhan rumah tangga, mulai dari sembako sampai dengan perkakas dapur.
Dalam pembukaannya Ketua Dharma Wanita Persatuan, Safa’atul Muniroh menyampaikan pasar murah ini dapat membantu mengurangi beban pengeluaran rutin pada saat tanam, yang terkadang disebut masa paceklik karena menunggu panen tiba.
Adapun barang-barang yang disediakan antara lain beras, gula pasir, minyak goreng, mie instan, bawang merah, bawang putih, bumbu dapur, sabun mandi, pasta gigi, sabun cuci dan alat-alat lainnya seperti alat dapur serta pakaian pantas pakai. Kegiatan pasar murah ini baru pertama kali dilaksanakan dalam memperingati Hari Amal Bhakti Ke-70 Kementerian Agama. Rencananya pasar murah akan diadakan setiap tahun untuk memperingati kegiatan serupa di desa yang berbeda diwilayah Kabupaten Grobogan dengan sasaran untuk membantu keluarga yang tidak mampu.
Selain pasar murah, dalam memperingati HAB Ke-70 Kementerian Agama, Dharma Wanita Persatuan menyelenggarakan lomba memasak ikan air tawar pada 15 Desember lalu. Lomba tersebut di ikuti perwakilan dari KUA Kecamatan dan Madrasah Negeri se Kabupaten Grobogan.
“Lomba kali ini khusus membuat lauk dari bahan dasar ikan yang banyak terdapat di pasar tradisional yang ada di Kabupaten Grobogan. Selain harganya terjangkau, ikan dapat diterima semua orang,” ungkap Ketua Dharma Wanita. Tujuan lomba ini diharapkan dapat menambah kreatiditas ibu-ibu dalam mengolah ikan menjadi lauk yang bergizi, menarik dan sehat. (b.Mn)