Purwodadi – Dharma Wanita Persatuan Kemenag Kabupaten Grobogan mengagendakan pertemuan rutin yang diselenggarakan setiap dua bulan sekali, yang terbaru kegiatan dilaksanakan di Aula Kemenag Kab. Grobogan pada Kamis, 23 Oktober 2015. Kegiatan dipimpin oleh Ketua Dharma Wanita Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan, Safa’atul Muniroh dibuka oleh Kepala Kantor Kemeneterian Agama Kabupaten Grobogan, Muh Arifin. Hadir dalam kesempatan tersebut isteri pejabat eselon IV di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan .
Dalam sambutan pembuka dan pembinaannya, Kepala Kantor Kementeraian Agama Kab. Grobogan menyampaikan dalam kehidupan sehari-hari, kita harus berupaya berbuat baik dengan orang lain dan berupaya beramal sholeh. Salah satu pelajaran yang terkandung dalam hadist yang diriwayat dari Abu Hurairah, menganjurkan kepada kita untuk bersegera bersedekah dan melakukan amal-amal baik lainnya. Lebih lanjut Muh Arifin menyampaikan bahwa berbuat baik jangan ditunda-tunda, harus segera dilaksanakan.
“Bila kita menunda-nunda amal kebaikan bisa menjadikan amal baik yang akan kita lakukan itu tidak terlaksana. Itu karena kita tidak tahu kapan ajal menjemput diri kita. Boleh jadi karena menunda-nunda amal ajal keburu menjemput diri kita sehingga kita tidak sempat melakukan amal baik yang telah kita niatkan,” terangnya.
Muh Arifin melanjutkan, “selain itu, bila kita menunda-nunda amal baik bisa menyebabkan niat kita menjadi berubah karena ketika kita menunda-nunda berbuat baik, sama dengan membuka kesempatan pada hawa nafsu dan kepada setan untuk mengganggu dan menggoda diri kita untuk tidak melakukan kebaikan karena hawa nafsu dan setan senantiasa mengajak kepada keburukan dan menghalangi untuk berbuat kebaikan. “
“Untuk itu, bila kita mempunyai niat untuk melakukan kebaikan hendaknya bersegera melakukannya agar kita segera memperoleh kebaikan dan sebagai upaya kita untuk menyempurnakan kebaikan yang kita lakukan.”
Dalam sambutannya sebagai ketua, Safa’atul Muniroh menyampaikan agar intensitas pertemuan Dharma Wanita Kementerian Agama Kabupaten Grobogan agar ditingkatkan lagi. Menurutnya, Dharma Wanita merupakan organisasi sosial, di mana setiap pertemuannya harus kita syukuri. “Karena di tempat ini kita bisa belajar, pertemuan ini jangan dijadikan beban, jadikan pertemuan ini menjadi tempat kita belajar secara intelektual, spiritual maupun emosional,” ungkapnya.
Selain itu juga Safa’atul Muniroh meminta anggotanya, yang notabene istri pegawai untuk mendorong bapak-bapaknya supaya lebih disiplin dalam menjalankan tugasnya sebagai ASN, sehingga para pegawai bisa dengan mendapat gaji yang halal serta barokah.
Muniroh juga menyampaikan sudah semestinya ibu-ibu memberi ajaran kepada anak-anak yang baik disertai dengan pengawasan, karena di era globalisasi ataupun modernisasi ini, banyak ilmu baik maupun jelek yang di dapat dari sekolahan maupun dari media elektonik. “Orang tua harus tahu kebiasan anak setiap hari. Jangan cenderung dibiarkan saja. Anak juga perlu adanyai kasih sayang dari orang tua.” Ungkapnya. (Bd)