Kab. Grobogan (Humas) – Dalam rangka bulan Muharram dan memperingati 10 Muharram 1447 Hijriyah, Kementerian Agama Republik Indonesia mengajak BAZNAS di tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional termasuk Kantor Kementerian Agama (Agama) Kab. Grobogan untuk menyalurkan santunan serta bantuan kepada anak yatim dan difabel.
Acara penyerahan bantuan ini dilaksanakan secara hybrid, dan pelaksanaan di Aula Kemenag Grobogan secara offline hari Jum’at (04/07/2025) sedangkan Kemenag RI acara offline dilaksanakan di Jakarta, juga diikuti seluruh LAZ dan BAZ di Indonesia melalui zoom meeting.
Kepala Kantor Kemenag Kab. Grobogan, Fahrur Rozi menyampaikan banyak keberkahan di bulan Muharam. Termasuk salah satunya yakni menyayangi dan menyantuni anak yatim piatu serta disabilitas. Penyelenggara Zakat Wakaf Kankemenag Kab. Grobogan menyelenggarakan Lebaran Yatim dan Difabel dengan tema “Satu Kesetaraan, Sejuta Harapan, Meraih Kebersamaan”. Bahwa hari ini tanggal 8 Muharam dan besok disunnahkan untuk berpuasa Asurro. Dalam Al Qur’an bulan asurro adalah bulan yang dimuliakan Allah SWT, dan ada 4 bulan yang dimuliakan Allah SWT salah satunya bulan asurro adalah bulan pengampunan Allah SWT.
“Banyak keberkahan yang bisa kita peroleh di bulan Muharam yang sangat mulia ini. Salah satunya yaitu dengan menyayangi dan menyantuni anak yatim piatu serta disabilitas. Oleh karena itu, siang ini kita menggelar Lebaran Yatim dan Difabel dibulan muharam secara serentak se-Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut Kepala Kemenag memberitahukan bahwa bulan Muharram, khususnya tanggal 10 yang dikenal sebagai hari Asyura, memiliki banyak peristiwa penting dalam sejarah Islam, terutama yang berkaitan dengan para nabi. Beberapa mukjizat dan peristiwa penting yang terjadi pada tanggal 10 Muharram antara lain: diterimanya taubat Nabi Adam, selamatnya Nabi Nuh dari banjir bandang, selamatnya Nabi Ibrahim dari api, selamatnya Nabi Musa dari kejaran Firaun, keluarnya Nabi Yunus dari perut ikan, dibebaskannya Nabi Yusuf dari penjara, dan kesembuhan Nabi Ayyub dari penyakitnya
“Karena mulianya bulan asurro, sehingga Allah SWT juga memuliakan, Kita juga sebagai hamba di sunnahkan untuk berpuasa dan berbagi terhadap sesama kususnya bagi anak yatim-piatu. Dalam hal ini Kemenag sesuai dengan SE Menteri Agama berbagi dengan mengadakan kegiatan lebaran anak yatim dan difabel diselururh Indonesia,”ungkapnya.
Fahrur menjelaskan bahwa pentasyarupan zakat berasal dari potongan 2,5 persen dari gaji dan tunjangan pegawai Kemenag salah satu programnya adalah pemberian santunan kepada Anak Yatim dan Disafel. Semoga anak-anak dan pembimbing diberi keberkahan, dan bagi anak-anak untuk belajar yang sungguh-sungguh agar menjadi orang alim.
“Program ini digelar Kemenag setiap tahun sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat khusus kepada anak yatim piatu dan disabilitas. Dan untuk kegiatan hari ini secara simbolis diserahkan 50 paket santunan. Sedang paket lainnya akan diserahkan kemudian selama bulan Muharam ini. Adapun jumlah keseleruhan santunan untuk Kabupaten Grobogan dari UPZ Kankemenag sebanyak 500 paket santunan,”pungkasnya.(bd)