Kab. Grobogan (Humas) – Anti-perundungan atau anti-bullying adalah penting karena dapat membantu anak-anak dan remaja merasa aman dan terlindungi di lingkungan sekolah dan masyarakat. Menyadari hal tersebut, Kantor Kementerian Agama Kab. Grobogan melalui MAN 1 Grobogan mengadakan acara pembinaan mengenai Madrasah Aman, Nyaman Dan Menyenangkan yang dihadiri Direktur KSKK Madrasah Kemenag RI Nyanyu Khodijah, Kabid Penmad Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Ahmad Faridi, Katim Kelembagaan Achmad Machrusun, Kepala Kemenag Kab. Grobogan Fahrur Rozi, Kasi Madrasah Kemenag Kab. Grobogan Agpit Mujiyantari, Pengawas Mdrasah serta Kepala Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah se Kab. Grobogan bertempat di Aula MAN 1 Grobogan pada Kamis (09/01/2025) pukul 13.00 WIB.
Kepala Kemenag Kab. Grobogan, Fahrur Rozi mengucapkan selamat datang kepada Direktur KSKK Madrasah di Kabupaten Grobogan bertempat di MAN 1 Grobogan, bahwa Kabupaten Grobogan merupakan masyarakat yang majemuk seperti negara Indonesia, karena mempunyai berbagai macam ras, agama, suku, serta budaya.
“Kemajemukan masyarakat Indonesia ini dirasakan di Kabupaten Grobogan menjadi identitasnya dan terwujud dalam semboyannya, yakni Bhinneka Tunggal Ika. Salah satu karakteristik masyarakat majemuk adalah memiliki sikap toleransi terhadap perbedaan dalam masyarakat. Dengan menerapkan sikap toleransi ini, masyarakat lebih menghargai setiap individu yang mempunyai perbedaan. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan kerukunan dan kedamaian Masyarakat,”ungkapnya.
Lebih lanjut, Kepala Kemenag Grobogan bersedia siap untuk menerima berbagai informasi-informasi terkait pembinaan, yang tentunya sangat bermanfaat bagi kita untuk kemajuan madrasah.
Dalam pembinaannya Direktur KSKK Madrasah Kemenag RI Nyanyu Khodijah menyampaikan bahwa sebagai ASN madrasah, Kepala madrasah dan Guru serta Pegawai Madrasah adalah ujung tombak dalam menghadapi tantangan masa depan. Dengan memperkuat kelembagaan madrasah dan mengimplementasikan strategi yang tepat, kita akan mampu memberikan pendidikan berkualitas yang relevan dengan kebutuhan zaman kepada generasi masa depan.
“Mari kita bersama-sama menjadikan madrasah kita sebagai pusat pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing menuju Indonesia emas,”pinta beliau.
Direktur KSKK Madrasah Kemenag RI mengatakan perlunya melibatkan masyarakat dalam mewujudkan sekolah ramah anak dan sekolah aman untuk anak. Ada peristiwa dan kejadian yang melibatkan peserta didik dan berkaitan dengan hukum, tentu hal ini sangat tidak kita harapkan terjadi. Inilah yang membuat madrasah perlu melibatkan semua warga madrasah dan juga warga masyarakat dalam mewujudkan Madrasah Aman, Nyaman dan Menyenangkan.
“Komitmen Kemenag terhadap perlindungan anak menjadi hal yang sangat kongkrit dan implementatif serta sudah sama-sama kita rasakan kemajuan madrasah dari waktu ke waktu. Sehingga, siswa madrasah bisa tumbuh sehat dan bahagia,” jelasnya.(bd)
