Purwodadi – Dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di lingkungan pelajar di Grobogan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor Grobogan secara simbolis menyerahkan buku Hanjar (Bahan Ajar) Pendidikan Lalu Lintas yang diprakarsai dan diterbitkan oleh Ditlantas Polda Jateng. Penyerahan tersebut diserahterimakan oleh Sudarjo yang mewakili Kapolres Grobogan kepada Endang Purwati yang mewakili Kepala Kementerian Agama Kabupaten Grobogan (Senin, 11/04/2016).
Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari Sosialisasi dan Aplikasi Buku Hanjar Pendidikan Lalu Lintas di Mapolda Jateng yang diselenggarakan pada Selasa (08/03/2016) di Polda Jawa Tengah yang diikuti oleh Kasatlantas dan Kanitdikyasa Satlantas jajaran Polda Jateng.
Kapolres Grobogan melalui Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Grobogan menyampaikan bahwa adanya Buku Hanjar pendidikan lalu lintas merupakan ide kreatif dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah dalam rangka pendidikan lalu lintas kepada masyarakat khususnya pelajar melalui kegiatan belajar mengajar siswa baik di tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA.
Hal ini karena angka kecelakaan pelajar mencapai 25% dari total kecelakaan yang terjadi di Jawa Tengah. Menurut data yang ditampilkan oleh Polda Jateng bahwa pada tahun 2014 terjadi lakalantas sejumlah 3.503 siswa dan tahun 2015 ada 5.320 siswa yang mengalami kecelakaan.
Tujuan dibagikannya buku Hanjar ini untuk menekan kecelakaan di kalangan pelajar dengan harapan bisa zero kecelakaan pelajar kalau budaya tertib sudah menjadi karakter dan membudaya pada mereka.
Selanjutnya, masing-masing madrasah (MI, MTs dan MA) dilingkungan Kantor Kemenag Kabupaten Grobogan akan menerima buku tersebut sejumlah 173 buku untuk 87 MI, 185 buku untuk 93 MTs, dan 71 buku untuk 39 MA.
“Melalui buku ini kita berusaha menanamkan pada anak bahwa disiplin berlalu lintas itu sangatlah penting, tidak hanya sebatas berkendara saja karena keselamatan adalah nomor satu,” tegas Sudarjo dalam ungkap serah terimanya. (Bd)
