Kab. Grobogan (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan melakukan Pengukuhan Kepala Madrasah Negeri yang sudah dilantik Kepala Kanwil Kemenag Prov. Jateng pada Selasa, (15/4/2025) yang lalu. Dan pengukuhan berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan, Selasa (22/04/2025).
Kepala Kemenag Kab. Grobogan, Fahrur Rozi dalam arahannya menyampaikan syukur adalah sebuah keniscayaan berarti bahwa bersyukur atas nikmat Allah SWT adalah hal yang pasti dan wajib dilakukan, bukan hanya pilihan. Bersyukur merupakan bagian integral dari iman dan menunjukkan rasa terima kasih atas segala karunia yang telah diberikan Allah SWT.
“Sesungguhnya yang mendapatkan nikmat Allah SWT adalah adanya rasa syukur yang diberikan oleh Allah SWT, rasa syukur dan sabar memiliki nilai yang sama. Sehingga dalam dunia ini perlu ditunjukkan rasa syukur, karena sudah diberikan suatu pekerjaan dan jabatan juga adalah amanah. Di birokrasi jabatan dimaknai prestis, sebenarnya jabatan adalah amanah yang diberikan oleh Allah SWT. Bila amanah dilaksanakan dengan baik maka akan mendapatkan nilai tambah, sehingga perlu untuk berusaha terus dan bersyukur,”ungkapnya.
Fahrur Rozi berpesan kepada kepala yang baru dilantik bahwa jabatan itu merupakan amanah maka harus bertanggung jawab menjalankan dan memelihara kepercayaan itu dengan baik, loyalitas kepada pimpinan juga harus dikedepankan untuk menjaga keharmonisan.
“Mutasi dan rotasi merupakan fenomena yang biasa terjadi di sebuah organisasi. Seperti diketahui, mutasi adalah suatu perubahan posisi/jabatan/tempat/pekerjaan yang dilakukan pimpinan puncak organisasi kepada seseorang yaitu karyawan baik secara horizontal maupun vertikal (promosi/demosi) di dalam satu organisasi,” tuturnya.
Lebih lanjut, Kepala Kemenag mengatakan rotasi merupakan perpindahan pegawai namun lebih pada perpindahan tempat kerja dengan lingkup dan tugas pekerjaan yang cenderung berbeda agar para pegawai terhindar dari rasa jenuh atau produktifitas yang menurun.
“Keduanya merupakan bagian dari pengembangan sumberdaya manusia (SDM). Tujuannya adalah untuk meningkatkan kompetensi pegawai, mengembangkan motivasi, meningkatkan pengetahuan dan pengalaman kerja, mutu proses pekerjaan dan produktifitas serta efisiensi organisasi,” ujarnya.
Fahur menjelaskan, seorang pemimpin diibaratkan seperti lautan, semua air sampah muaranya dilautan, sehingga seorang pemimpin harus cerdas menampung aspirasi bawahannya. Dan juga kayak filosofi kepala ada dua mata, telinga, hidung dan bisa tengok2 kanan kiri. Maka jangan dijadikan beban menjadi pemimpin, kalau kita ditakdirkan Allah SWT maka akan di nikmati saja.
“Semoga dengan kepemimpinan Kepala madrasah yang baru dapat membawa perubahan yang lebih baik dan menjadikan madrasah di Kabupaten Grobogan menjadi unggul seperti madrasah di kota-kota besar,”pungkasnya.
Pejabat baru yang dikukuhkan antara lain, Mutma’inah Kepala MIN 3 Grobogan, Sudarmanto Kepala MTsN 1 Grobogan, Rois Sholikhudin Kepala MTsN 2 Grobogan(bd)