Kab. Grobogan (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan Fahrur Rozi menghadiri acara pembukaan Turnamen Futsal Antar Madrasah Aliyah pada Selasa (29/12/2024) di Lapangan Gor Indor Futsal Ayodya Kegiatan ini diikuti sebanyak 24 Tim Futsal dari MA di Jajaran Lingkup Kankemenag Grobogan diantaranya Tim MAN 1 Grobogan dan lain sebagainya. Pembukaan berlangsung tertib di lapangan Indor Futsal Ayodya.
Kepala Kemenag Kab. Grobogan, Fahrur Rozi mengapresiasi inisiatif BNNP yang telah mengadakan kegiatan futsal antar pelajar dan sosialisasi sebagai langkah preventif dalam membangun generasi emas yang produktif dan bebas dari narkoba. Pendidikan menjadi pondasi utama dalam menciptakan pemahaman yang mendalam mengenai bahaya narkoba sehingga mampu mencegah penyalahgunaannya sejak dini.
“sosialisasi ini sangat penting untuk membangun kesadaran sejak dini. Agar para pelajar dan santri dapat memahami betapa besar bahaya narkoba dan bisa menjadi benteng terdepan dalam upaya pencegahannya. Turnamen ini bukan hanya ajang kompetisi olahraga, tetapi juga media untuk menyosialisasikan gerakan anti narkoba,” ungkapnya.
Lebih lanjut Fahrur mengatakan, melalui program Road Show BNNP dan kerjasama ini, diharapkan akan memberikan kontribusi pada keberlangsungan dan kesuksesan bangsa di masa depan.
“Kami bertekad menciptakan lingkungan yang sehat dan produktif bagi generasi mendatang. Serta mewujudkan sumber daya manusia unggul yang akan membawa bangsa kita menuju kemajuan,” ujarnya.
Fahrur juga memberi dukungan penuh dari Kementerian Agama Kab. Grobogan terhadap upaya BNNP dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat. Beliau menekankan pentingnya kegiatan positif seperti turnamen futsal ini dalam upaya menjadikan Jawa Tengah bersinar melalui gerakan anti narkoba.
“Kami sangat mendukung segala bentuk kegiatan yang bertujuan untuk mencegah dan memberantas narkoba, khususnya di wilayah Kabupaten Grobogan. Kesadaran akan bahaya narkoba harus terus ditingkatkan, terutama di kalangan generasi muda,”bebernya.
Kepala Kemenag berharap, dapat menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam upaya melawan narkoba demi menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari penyalahgunaan narkotika. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba serta pentingnya pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkotika.
“Semoga dengan adanya program ini dan kerjasama dari semua pihak, akan terwujud Generasi Indonesia Emas yang produktif tanpa narkoba. Menjadi generasi yang dapat dibanggakan untuk kemajuan bangsa di masa mendatang,”pungkasnya.
Dan sebagai juara 1 diraih MA Sunniyah, juara 2 diraih MAN 1 Grobogan, juara 3 diraih MA Al Tadkir dan juara 4 diraih MA Al Hidayah Geneng Adal.(bd)