Kab. Grobogan (Humas) – Kantor Kemenag Grobogan menggelar upacara penghormatan kepada Bendera Merah Putih yang diikuti oleh seluruh ASN Kankemenag di halaman Kantor Kemenag Grobogan, Kamis (17/7/2025). Ada hal berbeda dalam upacara tanggal 17 kali ini, dimana perwakilan KUA Kecamatan se-Kabupaten Grobogan serta perwakilan Madrasah Negeri/Swasta di Kabupaten Grobogan turut diundang dan hadir sebagai peserta upacara.
Kepala Kankemenag Grobogan, Fahrur Rozi, mengatakan bahwa upacara kali ini terasa berbeda dan lebih hangat dikarenakan keluarga besar Kementerian Agama Grobogan bisa berkumpul dan mengikuti upacara penghormatan bendera dengan khidmat.
“Hari ini saya senang sekali, bisa melaksanakan upacara dengan Bapak/Ibu dari seluruh penjuru Grobogan. Suasananya sangat berbeda, halaman kantor ini terasa lebih hangat penuh dengan kebersamaan,” ungkapnya.
Fahrur menambahkan, kedepannya ia berniat untuk menghadirkan kembali perwakilan KUA Kecamatan dan Madrasah secara bergantian untuk menghadiri upacara di Kantor Kemenag.
“Hari ini mungkin banyak wajah-wajah yang belum pernah atau sudah sangat lama tidak menginjakkan kaki di Kantor Kemenag, apalagi ikut melaksanakan upacara, karena tentunya di setiap Satker juga dilakukan kegiatan yang sama. Namun saya rasa, ini merupakan hal baik yang kedepannya perlu dilanjutkan. Nanti Pak Kasubag akan mengundang pegawai lainnya dari setiap Satker untuk mengikuti upacara setiap tanggal 17 secara bergantian, sehingga rasa kekeluargaan kita semakin bertumbuh dan bertambah,” lanjut Fahrur di hadapan para peserta upacara.
Selain itu, sebagai bagian dari pembinaan ASN, Kepala Kankemenag mengingatkan tentang pentingnya dedikasi dalam diri seorang ASN. Menurutnya, dedikasi inilah yang menjadi pembeda dari kualitas seorang ASN.
“Selanjutnya terkait dedikasi, mungkin ada di antara kita yang tempat tinggalnya dekat dengan kantor/madrasah namun sering datang terlambat. Sedangkan di sisi lain, yang saya tahu sendiri, ada pegawai di Kankemenag yang tinggalnya di luar kota namun setiap hari sebelum jam 7.30 sudah sampai kantor. Jadi sebenarnya dedikasi ini bukan soal jarak Bapak/Ibu, tapi soal kemauan dan pengrobanan. Semoga bisa jadi perenungan kita bersama bahwa sebagai seorang ASN, kepentingan negara dalam hal menjalankan tugas pokok dan fungsi harus berada di atas kepentingan pribadi kita masing-masing, bukan malah sebaliknya, kita mengorbankan negara demi kepentingan sendiri, hal tersebut tertuang jelas dalam Panca Prasetya Korpri yang tadi dibacakan,” pesannya.
Upacara pun diakhiri dengan pembacaan doa yang dipimpin Kasi Bimas Islam, Abdur Rouf yang diamini dan disimak dengan khusyuk oleh seluruh peserta upacara. (bs)