Purwodadi – Kabupaten Grobogan mendapat tambahan kuota haji sejumlah 175 orang. Sebagaimana informasi yang beredar pemerintah Indonesia tahun 2017 ini mendapatkan penambahan kuota haji oleh Pemerintah Arab Saudi dari 168.800 menjadi 221.000 orang. “Dari jumlah 221.000 orang akan dibagi setiap provinsi dan provinsi juga akan membagi lagi per kabupaten/kota. Di Jawa Tengah kuota haji tahun 2017 sesuai Keputusan Menteri Agama Nomor 75 Tahun 2017 menjadi 30.225 orang yang berarti bertambah sekitar 6.000 orang dari kuota semula. Dan menurut estimasi Kabupaten Grobogan akan mendapatkan kuota tambahan sekitar 175 orang,” jelas Kepala Kantor Muh Arifin.
Muh Arifin menyampaikan syukur alhamdulillah jama’ah haji Indonesia mendapat kuota tambahan. “Tamu undangan CJH yang hadir mengikuti sosialisasi hari ini merupakan orang-orang yang beruntung bisa berangkat haji tahun ini, masuk karena tambahan kuota,” urainya.
Lebih lanjut Kepala Kantor menjelaskan tahun 2011 yang mendaftar haji luar biasa karena adanya dana talangan haji. Namun kata Muh Arifin tidak sedikit setelah mereka mendaftar ada juga yang mencabut permohonan pengembalian BPIH dengan alasan ada yang sakit, meninggal, pisah keluarga dan ada juga yang usahanya pailit.
Muh Arifin menghimbau kepada CJH apa-apa saja yang harus di persiapkan dalam keberangkatan haji, di antaranya CJH mempersiapkan paspor, karena pembuatan visa lama terlebih dulu pembuatan paspor sebagai kewajiban CJH. Tentang biaya beliau menjelaskan nantinya akan di ganti pemerintah sewaktu di embarkasi. Pemerintah lanjutnya memberi kebijakan CJH untuk membuat paspor sendiri ataupun bersama-sama dengan CJH lainnya yang akan dibuatkan jadwal dari Kantor Kemenag.
Lebih lanjut Muh Arifin menjelaskan estimasi (perkiraan) pelunasan untuk SOC Jawa Tengah diperkirakan sebesar 35 jutaan. Tentang pemberangkatan dijelaskan rencana pemberangkatan haji insaallah untuk gelombang pertama diawali tanggal 27 juli 2017 dan untuk gelombang dua di perkirakan tanggal 20 Agustus 2017. Kabupaten Grobogan masuk gelombang berapa menunggu kor’ah atau undian dari Provinsi Jawa Tengah. Tahun ini pelaksanaan ibadah haji berbeda dengan tahun lalu menurut estimasi pemerintah sekitar 41 hari di Arab Saudi.
Pelaksana Tugas Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Ali Ichwan menyampaikan bahwa Kabupaten Grobogan mendapatkan estimasi penambahan kuota haji sejumlah 175 jamaah, namun hari kemarin baru ada pemberitahuan secara resmi dari Kementerian Agama Pusat. “Dengan adanya sosialisasi ini dimaksudkan untuk memberikan penjelasan agar calon jama’ah menyiapkan diri,” ucapnya.
Bertempat di aula kantor, Selasa (22/02) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan mengadakan sosialisasi penambahan kuota haji Kabupaten Grobogan.(bd/pr)