Purwodadi – Sebanayak 974 Calon Jamaah Haji (CJH) mengikuti manasik Haji Massal pertama ,Rabu (24/05) .bertempat di Masjid Jaballul Khoir Simpang Lima Purwodadi. Yang di selenggarakan Kantor Kementerian Agama Kab.Grobogan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Grobogan yang di wakili Asissten II Ahmad Widodo,Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Grobogan Hambali, Kepala Bidang Haji dan Umroh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Sholikhin, Plt Kasi Haji dan Umroh Ali Ichwan serta undangan lainnya.
Berdasarkan laporan H. Ali Ichwan selaku Kepala Seksi Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah (PHU) KanKemenag Grobogan bahwa jumlah peserta yang mengikuti bimbingan manasik haji massal pertama calon jemaah haji tingkat kabupaten Grobogan, musim haji tahun 2017 M, berjumlah 974 jemaah . saat ini CJH yang terbanyak di Kecamatan Purwodadi dengan jumlah 133 CJH dan paling sedikit di Kecamatan Gabus dengan jumlah 19 CJH.Kab.Grobogan mendapat tiga Kloter,Kloter 17 yang masuk gelombang pertama dengan perkiraan berangkat tanggal 1 Agustus 2017 dan Kloter 64,65 masuk gelombang kedua dengan perkiraan berangkat tanggal 16 Agustus 2017,”Ungkapnya.
Kepala Kantor Kemenag Grobogan Hambali, dalam sambutannya menyampaikan untuk tahun 2017 ini Pemerintah Arab Saudi mengembalikan kuota haji Indonesia seperti semula. adanya pengembalian kouta haji dan penambahan 10 ribu dari Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, tentu mengurangi masa tunggu calon jemaah haji,”Katanya.
Lebih lanjut Hambali mengatakan,bahwa pelunasan BPIH negara Indonesia berpedoman pada mata uang Rupiah,sehingga calon jamaah haji tidak perlu bingung atau memantau kenaikan dollar. dalam pelunasan BPIH sehingga dapat lancar dan tidak ada kendala apa-apa,”Pintanya.
Dalam sambutannya Bupati Grobogan yang di wakili Asissten II,Ahmad Widodo mengatakan musim haji tahun 2017 ini.Kab.Grobogan mendapat kuota 974 CJH.untuk itu Kemenag Grobogan mengadakan manasik haji massal pertama,sebagai upaya untuk mempersiapkan diri bagi CJH.di harapkan CJH untuk mengikuti manasik haji dengan serius.sehingga besoknya di tanah suci,ibadahnya bisa dengan khusuk dan mendo’akan untuk Kab.Grobogan aman,tentram dan gemah ripah loh jinawi,”Ungkapnya.
Sementara Kepala Bidang Haji dan Umroh, Shilikhin dengan Guyonannya memaparkan Ibadah yang paling besar adalah jihad fisabilillah,yang termasuk haji masuk rukun islam yang ke lima.karena calon jamaah haji Kab.Grobogan termasuk tamu allah,sehingga perlu di bekali bimbingan manasik haji. Dalam rangka peningkatan pembinaan terhadap jamaah haji yang nanti akan berangkat,”Himbaunya.
“Agar ibadah yang dilaksanakan berjalan baik dan sempurna maka manasik haji perlu digelar, untuk membekali ilmu, sehingga rukun ibadah nanti lebih khusyuk dan sempurna,” ujar Sholikhin.
Sholikhin juga menghimbau,untuk petugas haji TPHI,TPIHI,TKHI maupun ketua regu dan rombongan agar selalu membantu calon jamaah haji.karena sebagai tanggung jawab dan ibadah.(bd)