Purwodadi – Sebanyak 104 guru RA mengikuti kegiatan pelatihan seni tari Islami yang dilaksanakan pada pertemuan rutin bulanan Ikatan Guru RA (IGRA) Kabupaten Grobogan Selasa (20/09) di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Grobogan. Dalam kegiatan latihan tersebut mendatangkan dengan pelatih dari Sanggar Merah Putih dan Sanggar Seni Islami dari Jakarta.
“Kegiatan ini sengaja kita lakukan untuk memajukan kesenian yang ada di Kab. Grobogan. Sasarannya adalah para guru RA, dengan harapan mereka bisa memberikan pendidikan seni kepada siswanya sebagai generasi penerus kita,” kata Ketua IGRA Kab. Grobogan Siti Mukhayaroh.
Siti Mukhayaroh mengatakan dengan adanya pelatihan seni tari tersebut bisa membantu pihak guru saat mengajar di sekolah, agar anak didiknya tidak terlalu bosan menerima pelajaran.
“Tidak hanya itu, pelatihan yang akan dilaksanakan ini, akan terus dilakukan, demi kemajuan pendidikan RA di Kab. Grobogan,” tuturnya.
Siti Mukhayaroh menambahkan, kegiatan itu juga diharapkan dapat membantu Kantor Kemenag dalam melatih para guru, agar lebih kreatif dalam memberikan pelajaran sehingga apa yang akan disampaikan guru tersebut bisa cepat terserap oleh para muridnya.
“Jika anak-anak di usia dini ini, tidak diselingi dengan keterampilan, mereka akan bosan, sehingga pelajaran tidak masuk ke anak tersebut. Namun, kalau diselingi dengan kesenian, tentu mereka tidak bosan dan bisa lebih cepat menyerap pelajaran yang disampaikan guru,” tuturnya.
Menurutnya, semakin dini anak terekspos dengan seni, semakin berkembang juga kecerdasan otaknya. Melalui seni, anak-anak dapat melatih pola pikir dan pola kerjanya sehingga mereka memiliki daya analisis yang lebih cermat.
“Hasil riset juga menunjukkan bahwa anak yang secara aktif terlibat dalam aktivitas seni cenderung memiliki IQ yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang hanya terlibat aktivitas akademik saja. Makanya saya sangat mengapresiasi sekali kegiatan ini,” ungkapnya lebih lanjut.
Latihan tari tersebut dibagi dalam kelompok, yang telah dipilih oleh IGRA. Diantaranya tari islami yang terdiri tari Lir Ilir, Sholatun, Ya Sholi, Sluku Batok, Jaman Akhir dan Mahya Mahya. Selain itu ada Tari Tematik yang diantaranya Gerak Badan, Transportasi, Sungaiku, Cuci Tangan dan Gosok Gigi, dan tari yang berdasarkan volume, yang dipilih volume 1 dan 4.(bd)
