Purwodadi – Dalam kegiatan pembekalan jelang purna tugas yang lebih sejahtera kerjasama antara Bank Mandiri Taspen dan Pos (Mantap) dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan, Muh Arifin mengingatkan peserta untuk tidak memulai usaha baru setelah purna tugas.
Kepala Kantor menghimbau aparatur sipil negara kalau mau menambah pemasukan, usaha menambah gaji (umega, beliau mengistilahkan) lebih baik dimulai kalau masih muda, tidak dilakukan waktu usia sudah senja. “Umega bisa dilakukan oleh pegawai negeri sipil. Dimulai di usia muda lebih baik karena tangguh menghadapi kegagalan dan mudah untuk bangkit kembali,” katanya.
Muh Arifin mengingatkan kepada peserta untuk tidak mulai setelah purna tugas baru mulai berbisnis. Beliau menyampaikan mulai sekarang sudah harus dirintis usaha apa yang diminati dan akan digeluti dalam mengisi masa pensiun. “Kalau sudah umur 60-an baru mau merintis usaha, kalau nanti gagal susah pulihnya. Berbeda kalau masih muda, mudah bangkitnya kalau menemui kegagalan,” ucapnya.
Muh Arifin berpesan kepada peserta untuk menguasai ilmunya sebelum melakukan suatu usaha. Beliau menceritakan pengalaman usaha yang pernah digelutinya, dari beternak kambing, jual beli bekatul, sampai usaha mebelair. Beliau menceritakan karena tidak menguasai ilmunya usaha beternak lele yang pernah dilakukannya gagal mati semua karena keracunan kolam masih baru. Harusnya, lanjut ceritanya, tidak langsung diisi ikan tapi diberi air dan didiamkan untuk menetralisir zat kimia semen, pasir dan bahan bangunan lain.
Mantan Kepala Subbag TU Kankemenag Pati tersebut menyebutkan banyak ladang di masyarakat yang menunggu pensiunan kementerian agama, bisa ngurus masjid, pengurus MUI, aktif di organisasi keagamaan dan bahkan menjadi mubaligh.
Muh Arifin menceritakan pensiunan Kementerian Agama dengan hilangnya status pegawai negeri sipil malah lebih bebas, karena kalau menyandang status PNS tidak bisa menduduki ketua yayasan sosial keagamaan, dengan tidak menjadinya PNS lagi maka menjadi bisa. Kalau sebelumnya untuk aktif sebagai politikus harus mengundurkan diri, dengan lepasnya status maka tidak menjadi masalah.
Kegiatan untuk menyemangati pegawai yang akan meninggalkan tugasnya tersebut dikemas dengan aura semangat dan ceria di hotel baru di Purwodadi, FrontOne, Selasa (28/02) yang diikuti oleh 36 PNS yang akan memasuki purna tugas sampai tahun 2019.
Kegiatan lain dalam pembekalan pra purna tugas ini antara lain sosialisasi Bank Mantap yang memberi kemudahan-kemudahan pensiunan dalam menyongsong hidup bahagia di masa tua.(pr)