Kakanwil Kemenag Jateng Monitoring Pembangunan Gedung PLHUT

Grobogan – Kepala Kantor Wilayah Provinsi Jawa Tengah (Kakanwil Kemenag Prov. Jateng) Musta’in Ahmad., didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan, Fahrur beserta jajaran melakukan Monitoring Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kankemenag Kab. Grobogan, Sabtu (29/07/2023). Turut hadir dalam monitoring tersebut, Kasubbag TU Hadi Purwanto, Penyelenggara Haji dan Umrah Rois Khamdani, Kasi PD. Pontren Purwadi, selaku PPK, dan Konsultan Pengawas.

Pada kesempatan tersebut, Kakanwil Musta’in Ahmad mengharapkan pembangunan gedung PLHUT untuk segera diselesaikan karena waktunya sangat terbatas. Bahwa tujuan monitoring untuk memantau progres perkembangan pembangunan gedung PLHUT yang berada di Jawa Tengah terutama di Kabupaten Grobogan, Beliau mengingatkan kepada penyedia jasa atau rekanan untuk mempergunakan sisa waktu kontrak dengan sebaik-baiknya, selain itu, pihak penyedia untuk menjaga kualitas bangunan. 

“Sekarang sudah mau masuk bulan Agustus, saya harapkan penyedia untuk mempergunakan sisa waktu kontrak dengan sebaik-baiknya juga menambah tenaga tukang maupun jam kerja, jangan sampai ada keterlambatan penyelesaian pekerjaan, gedung ini sangat diharapkan oleh Umat atau Masyarakat di Kabupaten Grobogan, Jadi saya mau para pekerja menjaga kualitas bangunan, saya harap hasil pekerjaan sesuai dengan kontrak,” tegasnya.

Lebih lanjut Kakanwil menjelaskan, bahwa pembangunan gedung PLHUT diawasi langsung oleh Irjen Kemenag RI, karena dalam pembangunan gedung PLHUT dari anggaran negara yang harus dipertanggungjawabkan. Selain untuk meningkatkan pelayanan terhadap jemaah haji dan umrah, gedung PLHUT ini juga berimplikasi terhadap peningkatan kinerja secara umum. Karena gedungnya sudah representatif, ada ruang untuk meeting, manasik haji, dan memiliki perlengkapan kantor yang memadai.

 “Mudah-mudahan dengan pembangunan gedung PLHUT ini, kita dapat melayani calon jemaah Haji dan Umrah semakin lebih baik lagi,”ungkapnya.

Terakhir ia menuturkan, Penyedia jasa atau rekanan harus selalu berkoordinasi dengan stakeholder, diantaranya PPK, konsultan pengawas dan pengelola teknis.

“Terus lakukan koordinasi dengan seluruh stakeholders, kita berharap pada sebelum bulan September 2023 mendatang Gedung PLHUT ini sudah diresmikan dan digunakan untuk meningkatkan layanan kepada umat,”himbaunya.(bd)

Bagikan :
Translate »
Skip to content